Becak Anies Telak Menabok Ahoker


[PORTAL-ISLAM.ID]  Polemik becak bukanlah hal penting buat didebat. Karena keberadaan becak di Jakarta hanya dapat dijumpai di lokasi rumah dan kampung. Becak nggak bakal eksis di jalan protokol.

Jakarta tidak akan macet hanya sebab becak. Becak cuma boleh mangkal dan ngalor ngidul di lingkungan perumahan dan kampung saja. Jadi jikalau baca gosip jangan hanya judul doang tapi baca isinya juga.

Becak itu dijadikan sebagai transportasi alternatif untuk warga yang lokasi rumahnya jauh dari jalan raya dan susah dijangkau. Ini pernyataan resmi Anies di Kompas http://megapolitan.kompas.com/read/2018/01/15/15504011/anies-kami-akan-atur-becak-tetap-dalam-kampung-tidak-di-jalan

Untuk rute jarak dekat, becak juga dijadikan transportasi alternatif antarjemput dan dapat dinantikan untuk waktu yang tidak terlalu lama. Cebong diantar ke kolam manapun dapat kok..

Becak dipakai sebagai transportasi untuk antar ibu-ibu dari pasar ke rumah begitu juga sebaliknya. Dan belanjaan si ibu dapat dibantu angkat ketika di pasar. Muatan barang belanjaan juga lebih memadai.

Becak dulu jadi idola bagi ibu-ibu yang akan melahirkan. Kalau di dalam kampung gang kecil hanya becak yang dapat masuk sementara ojek motor terlalu riskan untuk bawa ibu-ibu hamil.

Dulu becak sebagai mata pencaharian, kini pun dapat diandalkan sebagai mata pencaharian. Untuk hal ini masih dalam kajian termasuk persyaratan dan tunjangan. Semua bakal terang nantinya. Cebong juga boleh kalo minat lamar jadi tukang becak

Semoga becak akan jadi transportasi online hanya mungkin bukan dengan tenaga insan tapi tenaga motor yang akan dimodifikasi ulang. Untuk hal ini masih dalam pengajuan. Ini penemuan terbaru .... Keren kan bong ....

Peran becak jadi dapat masuk dalam skala komunitas. Jangkauannya sudah terang antar sekolah, antar ibu-ibu habis dari pasar sekitaran perumahan.

Kaprikornus mana mungkin becak eksis di jalan protokol memang di sana ada pemukiman warga? Ahoker kovlak suka menghayal nggal jelas.. Negatif imajiner.

Penulis: Hanuka Dewi

Share Artikel: