Felix Siauw: Banyolan Menyesatkan, Menghina Islam, Mengolok-Olok Allah


Oleh: Ustadz Felix Siauw

"Dan di antara insan (ada) orang yang mempergunakan perkataan yang tidak mempunyai kegunaan untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Yang Mahakuasa tanpa pengetahuan dan menimbulkan jalan Yang Mahakuasa itu olok-olokan. Mereka itu akan memperoleh azab yang menghinakan.

Dan apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami ia berpaling dengan menyombongkan diri seolah-olah ia belum mendengarnya, seolah-olah ada sumbat di kedua telinganya; maka beri kabar gembiralah ia dengan azab yang pedih." [QS Luqman: 6-7]

Sejak dahulu pun ini sudah disampaikan, bekerjsama diantara insan ada yang berkata-kata dengan hal yang tak ada faidah, yang dengan itu mereka menyesatkan manusia.

Tidak hanya menyesatkan manusia, tapi juga menimbulkan jalan Yang Mahakuasa sebagai olok-olokan, materi lawakan, materi candaan, dan pancingan untuk ditertawakan.

Alasan mereka ini ialah kritik sosial, kritik kepada manusianya bukan pada agamanya. Tapi yang mereka sebut "Allah", yang mereka sebut "Islam", terang sekali.

Apa tujuan mereka memberikan itu? Jelas, menciptakan orang tidak percaya dengan Islam, ingin menunjukkan bahwa agama dilarang dibawa ke ranah kehidupan.

Narasi yang sama selalu kita dengar dari penista agama dan siapapun yang mendukungnya, ingat kata-kata "Jangan mau dibodohi dengan Al-Maidah 51"?

Inti yang ingin mereka sampaikan sebenarnya sama, bahwa agama itu tidak kuat dalam kehidupan bernegara, bahkan agama hanya bikin problem saja.

Maka dulu muncul kalimat "kafir jujur lebih baik dari Muslim korup", mereka ingin menginstall pemahaman pada kaum Muslim "beragama tak membuatmu baik".

Apa kondisi ideal yang mereka inginkan? Sebuah negera tanpa agama. Agama boleh dibicarakan di Masjid, tapi jangan hingga sebagai dasar dalam menentukan keputusan hidup.

Agama boleh membahas shalat, puasa, dan ibadah lain. Tapi jangan hingga jadi pertimbangan dalam menentukan pemimpin, dan bahasan-bahasan kenegaraan.

Mengapa? Sebab musuh kedzaliman ialah Islam. Dan mereka tahu, satu-satunya cara dapat meneruskan kedzaliman tuan-tuan serakah mereka, ialah menyingkirkan Islam.

__
dari fb Ustadz Felix Siauw


Share Artikel: