Gerakan Alumni 212 Dianggap Membahayakan Bagi Pilpres 2019


[PORTAL-ISLAM.ID] JAKARTA - Ketua Presidium Alumni 212 Slamet Ma'arif melihat fenomena kriminalisasi ulama alasannya dianggap membahayakan Pemilihan Presiden 2019 nanti. Menurutnya gerakan-gerakan massa agresi 212 dianggap sebagai lawan politik bagi pemerintahan ketika ini. Hal tersebut disampaikannya ketika ditemui di Bareskrim Polri, Jakarta, Jum'at (19/1/2018).

Slamet mengatakan, berdasarkan perhitungan politiknya gerakan-gerakan yang dilakukan massa agresi 212 membahayakan bagi pemerintahan ketika ini untuk maju kembali pada Pilpres 2019.

Berikut video lengkapnya.

Klik LINK
Share Artikel: