Harga Telur Dan Beras Melejit Naik, Menko Darmin: Ini Alasannya Ialah Curah Hujan


[PORTAL-ISLAM.ID]  Memasuki tahun 2018, publik dikejutkan dengan tingginya kenaikan harga komoditas cabe dan beras. Melonjaknya harga tersebut menciptakan sebagian masyarakat harus mengencangkan ikat pinggangnya.

Sebagai contoh, harga cabe di beberapa tempat telah mencapai Rp 55 ribu - Rp 65 ribu. Sementara itu, untuk beras jenis medium juga naik dari sebelumnya Rp 9.500 per liter menjadi Rp 11.500 per liter.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, naiknya harga komoditas tersebut diakibatkan oleh curah hujan yang cukup tinggi di Januari. Hal itu dianggap sanggup menggagalkan masa panen dan mengganggu produksi.

"Sebenarnya lebih banyak alasannya yaitu ekspresi dominan hujan sehingga panen yang terjadi di bulan Januari ini tidak anggun balasannya alasannya yaitu hujannya banyak. Tapi ya memang faktor cuaca cuman ya persoalannya masyarakat lebih didorong untuk nanem sehingga panennya keluar begitu juga," ungkapnya di Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Senin, 8 Januari 2018 malam.

Meski demikian, pihaknya membantah tak bergerak cepat dalam mengantisipasi kenaikan tersebut. Justru, pemerintah bersama forum terkait terus melaksanakan pengawasan di sejumlah pasar.

"Kalau operasi pasar pelan-pelan sudah lama. Untuk kenaikan ini sudah dilakukan semenjak tiga bulan terakhir," tandasnya.

Sumber: JawaPos
--------

Menanggapi pernyataan Menko Darmin, netizen pun bercuit.


Share Artikel: