Jelang 100 Hari Kerja: Anies-Sandi Bikin Gebrakan, Haters Goreng Informasi Hoax
[PORTAL-ISLAM.ID] Hari-hari semenjak Anies-Sandi menjabat banyak suara-suara sengau serak di semua sosmed.
Mereka mencurigai kemampuan Anies-Sandi dalam mengolah dan membangun Jakarta. Tapi keraguan mereka tergerus dengan beberapa gebrakan Anies-Sandi .
Dua hari sehabis Anies-Sandi dilantik, gerombolan cebong mengisi hari-hari dengan menciptakan catatan kerjaan Anies-Sandi dari hari pertama, kedua, dan ketiga ala cebong. Datanya semau mereka sesuai yang ada di otak mereka.
Mereka itu bukan siapa-siapa, hanya segerombolan pembuat gaduh dan hanya mencari kesempatan untuk menghambat laju Anies-Sandi.
Ingat, Anies-Sandi sudah dilantik. Beliau berdua sudah punya aktivitas sendiri. Cebong nggak perlu sotoy.
Dua ahad Anies-Sandi menjabat Gub-Wagub DKI warga dibentuk kagum dan bangga.
1. Warga pemilik lahan Fatmawati rela digusur
2. Efisiensi rute Transjakarta berhasil
3. Para warga gusuran Bukit Duri sanggup ganti rugi
4. Alexis tidak diperpanjang izin usahanya
5. Para warga Kp. Akuarium baiklah aktivitas Rehab
Dan Anies-Sandi makin keren aja. Keseriusannya menolak reklamasi dibuktikan. Satu persatu duduk kasus diselesaikan. Kasus RSSW sampai pembentukan TGUPP untuk mencegah praktek pembersihan uang.
Bulan berikutnya, Anies-Sandi tunaikan janjinya lagi untuk cicilan Rumah DP 0 Rupiah. Gerombolan haters menggoreng. Data-data Rumah DP 0 Rupiah diedit. Mereka tebar hoax dari data hasil editan mereka.
Sirik, dengki, dan sentimen ngumpul dalam jiwa cebong tapi Muslim Cyber Army berhasil mematahkan fitnah mereka.
Pembenahan dan penataan Jakarta tetap diperhatikan serius mulai dari laporan banjir, kerja bakti, sampai pengaduan dari warga dalam perbaikan kabel listrik dan jembatan yang semuanya dalam kondisi darurat. Dituntaskan dalam satu hari.
Sakit hati cebong makin parah di atas ambang. Saat Anies-Sandi menunjukkan izin becak beroperasi di Jakarta. Suhu panas mereka over limit KRITIKAN, NYINYIR dan PLESETAN dibuat-buat. Becak dianggap biang macet dan kota Jakarta bakal berantakan. Terlalu jauh cebong membayangi Jakarta amburadul.
Bagi aku istilah 100 hari rasanya enggak pas aja untuk sebutan masa kiprah bagi pejabat selevel Gubernur.
Istilah 100 hari itu ibarat mengenang simpulan hidup seseorang. Mungkin yang pas 3 bulan masa bertugas. Lebih yummy dibaca dan disimak.
Menjelang 3 bulan pertama Anies-Sandi memimpin Jakarta. Sudah berapa point komitmen dan aktivitas yang sudah dituntaskan. Dan itu yang menciptakan warga makin yakin Anies-Sandi akan mewujudkan semua Janji-janjinya.
Bravo Anies-Sandi!
Penulis: Hanuka Dewi
Editor: Tim Portal Islam