Khairat Shatir & Fahri Hamzah: Sosok Tangguh Pemberani Penentang Rezim
Oleh: @hasmi_bakhtiar
(Alumni Al-Azhar Cairo, S2 Lille Prancis)
Sy pernah mendapatkan nasehat wacana kesetiaan dalam berjuang dari dua sosok ini yang lalu mereka buktikan sendiri nasehat tsb. Yang satu tetap setia walau dihabisi rezim di Mesir dan yang satu tetap setia walau dikhianati temannya sendiri di partai. Yang Mahakuasa yahfadzhum.
Sy pertama bertemu Khairat Shatir ketika kampanye pilpres Mesir 2012. Ketika itu ia ke New Damietta menjadi jurkam Mursi bersama Syaikh Raghib Sirjani.
Sy pertama bertemu ustadz Fahri Hamzah di Cairo pasca revolusi Januari 2011. Ketika itu ia tiba bersama ustadz Anis Matta. Sy menyimak pemaparan ia wacana pemberantasan korupsi.
Khairat Shatir dan Fahri Hamzah yaitu dua sosok yang lahir dipisahkan benua tapi dakwah menciptakan mereka terlihat kembar. Mereka dua sosok pejuang tangguh yang pernah sy temuin.
Khairat Shatir, sosok tajir yang dikenal sebagai pencetus kampus dan menjabat wakil mursyid IM semenjak masa Mahdi Akif. Beliau yaitu sosok yang tidak kenal kompromi terhadap rezim tiran sampai 6 kali keluar masuk penjara semenjak masa Gamal Abdunnaser.
Sy berguru cara memandang dakwah dari Fahri Hamzah. Beliau memandang Dakwah bukan lagi ibarat cinta picisan remaja, tapi ia sudah melompat dari "wala' asy-syakshiyah" ila "wala' almanhajiyah" (dari loyalitas pada individu ke loyalitas pada manhaj -red). Ini menciptakan ia tidak takut dibenci siapapun demi nilai yag ia perjuangkan.
Bahkan ia rela berhadapan dengan saudara idiologisnya di partai ketika ada yang melenceng. Walau konsekuensinya ia diboikot, difitnah bahkan hal-hal ia sebagai "al akh" dihilangkan. Qodarullah, Yang Mahakuasa memenangkan ia (di Pengadilan -red).
Khairat Shatir dijebloskan ke penjara oleh rezim (As-Sisi). Usahanya dirampas sampai dia yang tadinya dikenal sebagai kaum jet set ketika ini tidak mempunyai apa-apa bahkan hanya sekedar untuk mencukupi hidup anak istrinya.
Reaksi keduanya sama persis, mereka setia dalam berjuang walau ketidakadilan terus mereka terima.
Sy meyakini orang-orang tangguh dan tegas ibarat ini Yang Mahakuasa kirimkan untuk menuntaskan masalah yang dibentuk oleh kaum hipokrit baik di partai maupun negara.
Orang-orang ibarat ini tidak akan pernah kehabisan musuh sebab usia iblis sampai hari kiamat. Namun orang-orang ibarat ini juga tidak kenal kata mengalah sebab cinta mereka kepada kebaikan bukan lagi cinta picisan apalagi sekedar slogan kampanye.
Pesan sy, pastikan kalian tidak menyia-nyiakan umur dengan justru bangun berlawanan dengan figur-figur petarung kebaikan ibarat mereka. Karena semuanya harus dipertanggung jawabkan di akherat kelak, termasuk posisi kita bangun dalam berjuang apakah di Al Haq atau di Al Bathil.
(Dari twitter @hasmi_bakhtiar, Jum'at 26 Januari 2018)