Soal Pidato Kepala Kepolisian Republik Indonesia Tito, Azyumardi: Banyak Tokoh Buta Sejarah


[PORTAL-ISLAM.ID] Pidato Kepala Kepolisian RI Tito Karnavian bahwa dua ormas ialah Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah yang layak didukung alasannya berjasa kepada Indonesia dikritik cendekiawan Azyumardi Azra.

(Video: https://www.youtube.com/watch?v=SzcFHqbgntE)

Menurut Azyumardi, banyak tokoh di Indonesia tak paham akan sejarah negerinya sendiri. Tito Karnavian, kata Azyumardi, salah satunya.

“Banyak orang tidak tahu ihwal eksistensi ormas Islam di Indonesia. Bukan hanya Kapolri yang kebetulan tertangkap ketidaktahuannya. Seandainya ditanyakan kepada pejabat atau tokoh-tokoh negeri ini, sedikit dari mereka yang paham,” ucap Azyumardi, ibarat dilansir Tempo, Rabu (31/1/2018).

Azyumardi menjelaskan, tidak hanya NU dan Muhammadiyah, semenjak dasawarsa pertama periode ke-20 sudah bangun organisasi kemasyarakatan Islam lain di banyak sekali penjuru Nusantara, ibarat Syarikat Dagang Islam yang lalu berganti nama menjadi Syarikat Islam. Selain itu, ada Jam'iyatul Khair, Persatuan Ummat Islam, Al-Irsyad Al-Islamiyyah, Mathlaul Anwar, Persatuan Islam, Al-Washliyyah, Al-Khairat, Persatuan Tarbiyah Islamiyyah, Al-Ittihadiyyah, Nahdlatul Wathan, Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia, dan Hidayatullah.


Share Artikel:

Related Posts :