Tegas! Pbb Pastikan Tak Bergabung Ke Koalisi Jokowi


[PORTAL-ISLAM.ID]  Partai Bulan Bintang (PBB) resmi ditetapkan KPU sebagai parpol penerima Pemilu 2019. Usai penetapan, Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra bersama jajaran pengurusnya ziarah ke Masjid Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara.

Ia menyebut, dirinya sudah berjanji akan salat dan berdoa di Masjid Luar Batang kalau somasi partainya terhadap KPU dimenangkan. Selain itu, kata Yusril, Kampung Luar Batang punya cerita tersendiri baginya.

"Kampung Luar Batang menunjukkan aku banyak inspirasi, terutama saat membela warga kampung yang akan digusur Gubernur Ahok 2016 lalu. Saya sanggup mencicipi penderitaan rakyat yang tertindas. Inspirasi itu yang mendorong aku memperkuat usaha membela kaum tertindas," kata Yusril dalam keterangan tertulisnya, Selasa 6 Maret 2018.

Pasca-penetapan itu, PBB pun siap memilih arah politik di Pilpres 2019. PBB memastikan tidak akan merapat ke koalisi Presiden Joko Widodo.

"Di tengah partai-partai yang sudah menyerupai koor mendukung Jokowi, apalagi sebagai calon tunggal, lebih baik PBB membangun kekuatan oposisi mengkritisi kebijakan pemerintah," ujar Yusril.

Menurutnya, PBB tak terpengaruhi dengan kekuasaan. Ia pun mengingatkan kepada seluruh kader PBB untuk mempersiapkan diri menjadi penyeimbang kekuasaan pemerintah.

"Saya meminta kepada warga PBB semoga jangan gampang terpengaruhi dengan kekuasaan. Warga PBB lebih baik mempersiapkan diri sebagai kekuatan penyeimbang kekuasaan untuk membangun bangsa dan negara yang lebih baik di masa datang," ucapnya.

Diberitakan, PBB hasilnya ditetapkan sebagai partai penerima Pemilu 2019 sesudah menang melawan KPU lewat sengketa pemilu di Bawaslu. PBB menerima nomor urut 19. PBB pun menargetkan kembali masuk ke DPR/MPR.

"PBB ini akan berjuang minimal melampaui batas 4 persen. Dan kembali ada Fraksi PBB di dewan perwakilan rakyat RI. Itu yang akan kami perjuangkan dan insyaallah kami akan mencapai itu," tutur Yusril.

Share Artikel: