Tercyduk! Twit Sekjen Psi Mengumpat Kh. Ma'ruf Amin: Mana Tabayunmu? Dasar Orang Sby


[PORTAL-ISLAM.ID] Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja J Antoni menjadi salah satu narsum di program ILC tvOne tadi malam, Selasa (6/3/2018), yang membahas topik "MCA".

Pada kesempatan itu Sekjen PSI ini memuji dan menggunakan pendapat dari Ketua Umum MUI yang juga Rais 'Aam PBNU K.H. Ma'ruf Amin.

Sontak warganet eksklusif men-SKAK MAT Raja Antoni sebab waktu kasus Ahok, Sekjen PSI ini dengan pongahnya mengumpat K.H. Ma'ruf Amin dengan kata-kata "Mana tabayunmu? Dasar orang SBY" dengan ditambahi tagar #FreeAhok.

Hardikan Sekjen PSI kepada K.H. Ma'ruf Amin ini terkait info dari Kompas (31/1/2017) berjudul "MUI Nyatakan Ahok Menghina Al Alquran dan Ulama Tanpa Minta Klarifikasi"

Berita Kompas ini terkait pernyataan Ketua Umum MUI K.H. Ma'ruf Amin ketika menjadi SAKSI dalam sidang kasus penghinaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

MUI menyatakan bahwa Basuki menghina Al Alquran dan ulama sesudah mereka melaksanakan penelitian dan pembahasan terhadap pidato Basuki di Kepulauan Seribu.

Saat itu, laki-laki yang dekat disapa Ahok tersebut mengutip surat Al Maidah ayat 51.

"Bapak Basuki ini menghina Al Alquran dan ulama, substansinya itu," ujar Ma'ruf. Ma'ruf mengatakan, Ahok menghina dalam bentuk kata-kata, tepatnya dalam ucapan "dibohongi pakai surat Al Maidah 51".

MUI, kata dia, menilai Ahok memosisikan Al Alquran sebagai alat untuk melaksanakan kebohongan. Selain itu, orang yang biasa memberikan ayat kepada masyarakat yaitu ulama.

"Maka yang melaksanakan kebohongan itu para ulama, kesimpulannya ini penghinaan ke Al Alquran dan ulama," ujar Ma'ruf.

Bukti yang berpengaruh itu lantas MUI menerbitkan pernyataan perilaku keagamaan.

"Kami anggap itu tidak perlu (bertanya ke Ahok -red) sebab yang kami bahas itu ucapannya dan kami pegang prinsip kami tidak perlu tahu niatnya menyerupai apa, hatinya (hanya) Yang Mahakuasa SWT (yang tahu)," ujar Ma'ruf menjawab pertanyaan tim jaksa penuntut umum.

Link: https://megapolitan.kompas.com/read/2017/01/31/10464631/mui.nyatakan.ahok.menghina.al.quran.dan.ulama.tanpa.klarifikasi

Sesuai "Fatwa" MUI dan Kesaksian K.H. Ma'ruf Amin, Basuki alhasil dinyatakan secara sah terbukti melaksanakan penodaan agama dan divonis 2 tahun penjara.

"Menyatakan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melaksanakan tindak pidana melaksanakan penodaan agama," kata hakim ketua Dwiarso Budi Santiarto membacakan amar putusan dalam sidang Ahok di auditorium Kementan, Jl RM Harsono, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (9/5/2017).

Majelis hakim menyebut penodaan agama dengan penyebutan Surat Al-Maidah dalam sambutan Ahok ketika bertemu dengan warga di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu.

Kalimat Ahok yang dinyatakan menodai agama yaitu "Jadi jangan percaya sama orang, kan sanggup saja dalam hati kecil Bapak-Ibu nggak sanggup pilih saya ya kan? dibohongi pakai Surat Al-Maidah 51, macam-macam itu. Itu hak Bapak-Ibu ya. Makara jikalau Bapak-Ibu perasaan enggak sanggup kepilih nih, sebab saya takut masuk neraka sebab dibodohin gitu ya, nggak apa-apa."

"Dari ucapan tersebut, terdakwa telah menganggap Surat Al-Maidah yaitu alat untuk membohongi umat atau masyarakat atau Surat Al-Maidah 51 sebagai sumber kebohongan dan dengan adanya anggapan demikian, maka berdasarkan pengadilan, terdakwa telah merendahkan dan menghina Surat Al-Maidah ayat 51," papar hakim dalam pertimbangan hukum.

Link: https://news.detik.com/berita/d-3496185/ahok-divonis-2-tahun-penjara

***

Oleh Sekjen PSI yang mati-matian bela Ahok ini lantas K.H. Ma'ruf Amin dihardik dengan kata-kata "Mana tabayunmu? Dasar orang SBY" dengan ditambahi tagar #FreeAhok.

Twit Sekjen PSI ini ketika itu (31/1/2017) rame ditanggapi warganet.

"Hati2 twitmu ini mas, apalagi anda sekjen @psi_id.  ketua MUI ini Rais Aam PBNU, dia sangat di hormati di NU," kata akun @bayprio.

"@psi_id catet nih.. Besok ngemis ngemis bunyi ke ulama, sowan sana sini...," komen akun @YudhiTelsa.

***

Twit Sekjen PSI ini ketika ini SUDAH DIHAPUS untuk menghilangkan jejak.

Link: https://twitter.com/AntoniRaja/status/826282439676829697

Tapi netizen sudah banyak yang men-screenshot sebagai BARBUK.

"Mulut berbusa memuji KH. Ma’ruf Amin di ILC malam ini, tapi lupa twit ketika Pilkada Jakarta ini???" kata politisi Demokrat @monethamrin yang memposting SS twit Raja Antoni.

"Hari ini @AntoniRaja mengutip peryataan & memuji Ketua MUI KH. Ma'ruf Amin, dia lupa jikalau pernah mengumpat KH Ma'ruf Amin dgn menyampaikan "Mana tabayunmu? Dasar orang SBY!"

Hai Bro jgn hanya pakai pendapat Ulama yg menguntungkanmu saja. Jejak digital memang perih, simak! #ILCMCA," ujar akun @mkhumaini.






Share Artikel: