Anis Matta: Umat Islam Perlu Kesadaran Geopolitik


Geopolitik secara luas merujuk pada hubungan antara politik dan teritori dalam skala lokal atau internasional. Geopolitik mencakup praktik analisis, prasyarat, perkiraan, dan pemakaian kekuatan politik terhadap suatu wilayah.

Umat Islam perlu terus-menerus meningkatkan kesadaran geopolitiknya seperti dulu para sahabat Rasulullah SAW belajar tentang pertarungan Persi dan Romawi justru ketika jumlah mereka masih sangat kecil.. Jauh sebelum akhirnya kedua kekuatan menjadi bagian dari peta Islam.

Apa yang diinginkan Allah ketika Dia menceritakan pertarungan Persia dan Romawi (QS Ar-Rum) kepada komunitas muslim kecil yang baru terbentuk di Mekkah yang jauh dari peradaban kedua kekuatan adidaya itu?? Tak lain adalah membangun kesadaran geopolitik sejak dini, sebelum kelak bersentuhan dengan mereka.

Nama Persia dan Romawi sudah masuk kedalam peta imajinasi komunitas muslim Mekkah. Lalu dua sampai tiga dekade sesudahnya, kedua kekuatan adidaya itu masuk kedalam peta geografi mereka.

Peta imajinasi dan peta geografi adalah dua peta yang dalam sejarah peradaban-peradaban besar sering hanya dipisahkan oleh sebuah jembatan bernama waktu.. Besar kecilnya jembatan itu selalu ditentukan oleh tekad dan determinasi.

Musa-Fir'aun

Dalam kisah Firaun kita menemukan piramida elite Mesir yang dihadapi Nabi Musa.. Fir’aun sendiri sebagai elite politik, Haman sebagai elit militer, dan Qarun sebagai elite ekonomi.

Sisanya adalah para tukang sihir sebagai simbol sosial intelektual.. Itu peta kekuatan lawan Nabi Musa dan siapapun yang ingin mengikuti jejaknya.

Dalam kisah Nabi Musa drama pertarungan ditutup setelah Fir’aun tenggelam.. Bagaimana Nabi Musa memimpin Mesir setelah itu tidak ada ceritanya dalam Qur’an.. Karena fokusnya memang pada drama pertarungannya.

Problem terbesar yang dihadapi Nabi Musa dalam epik pertarungan panjang dan kolosal itu adalah justru dengan umatnya sendiri, Bani Israel.

Mengkonsolidasikan kekuatan umat yang berserakan, lemah, tidak punya nyali bertarung dan cerewet.. Ternyata bukan pekerjaan mudah.. Walaupun akhirnya menang juga.

Fungsi tukang sihir sebagai simbol sosial intelektual dalam tim Fir’aun adalah memenangkan ‘public show’ melawan Nabi Musa.. Meyakinkan publik tentang kebenaran dan kekuatan Fir’aun..

Perang Dagang

Dalam sebuah perang dagang yang berlarut.. Ujian terbesar terhadap ketahanan ekonomi sebuah negara secara langsung berhubungan dengan model ekonominya.. Mesin pertumbuhan berbasis investasi dan ekspor yang telah menciptakan keajaiban China dalam 40 tahun terakhir kini menghadapi ujian itu.

Jika Trump menambahkan kenaikan tarif impor produk China Maret nanti sebesar USD 265 milyar, maka totalnya akan melebihi USD 500 milyar atau hampir sama dengan total impor AS dari China sebesar USD 522,9 milyar pada 2017.

Raksasa sebesar Apple sudah merasakan dampaknya.. Sekarang giliran CEO Baidu, Google-nya China, mengingatkan karyawannya, “Winter is coming”.

Tanpa meletakkan Indonesia dalam konstelasi global yang sedang menyaksikan hybrid war antara para super power, terlalu banyak potensi masalah besar yang akan datang tapi luput dari perhatian dan antisipasi kita.. Itulah sumber kegelisahan kita tahun 2019.


(dari rangkuman twit @anismatta)

Share Artikel: