[PORTAL-ISLAM.ID] Inilah nasib saudara-saudara kita Muslim di Myanmar.. di bulan suci Ramadhan untuk beribadah saja mereka kesulitan, dipersekusi, dipaksa tutup tempat ibadahnya.
Pemimpin komunitas Muslim Myanmar menuntut pada hari Kamis (16/5/2019) agar pemerintah melindungi hak-hak Muslim selama bulan suci Ramadhan setelah tiga tempat ibadah sementara secara paksa ditutup oleh massa.
Sekelompok sekitar 200 orang mengepung salah satu dari tiga rumah, yang ditunjuk oleh otoritas regional sebagai tempat ibadah sementara selama bulan suci Ramadhan di kota Dagon Selatan Yangon, menuntut agar mereka segera ditutup pada Rabu malam.
Atas permintaan pejabat setempat, warga Muslim terpaksa setuju untuk menutup ketiga tempat ibadah pada malam yang sama dalam upaya untuk menghindari ketegangan lebih lanjut. "Ketika massa mengancam serangan potensial, administrator kota dan polisi meminta warga Muslim setuju pada penutupan," Anggota parlemen regional U Nyi Nyi mengatakan kepada Anadolu Agency melalui telepon pada hari Kamis.
Baca Juga
- Info terbaru AS sudah siapkan 6 pesawat pembom siluman B-2 untuk menargetkan fasilitas nuklir Iran
- Sarawak baru saja mengumumkan pendidikan tinggi gratis untuk semua warga Sarawak yang belajar di universitas
- Investor Korea resah, sudah terlanjur invest Triliunan Won di Indonesia kini terancam pasca UU TNI disahkan
Wangna Shwe, Sekretaris Jenderal Dewan Urusan Agama Islam, menuntut pemerintah melindungi hak-hak dasar Muslim selama bulan suci.
"Umat Muslim di sana bahkan tidak memiliki satu tempat (permanen) untuk beribadah," katanya kepada Anadolu Agency pada hari Kamis, "Pihak berwenang harus melindungi mereka daripada menyenangkan para perusuh," katanya.
Sumber: Anadolu