Hidup Adalah Pilihan.. Antara PSK dan Jamu Gendong


Hidup Adalah Pilihan..

Seorang penjual jamu gendong, memilih memanggul bakul jamunya mengitari kampung ke kampung. Jika dihitung berapa jarak yang ia tempuh, bisa 10-20 km perjalanannya sehari paling dekat.

Dirinya cantik, namun memilih pekerjaan yang menurut kita sangat berat. Selain memanggul beban di punggungnya, di tanganya pun menenteng ember kecil yang berisi beberapa gelas. Pungung dan tangannya menahan beban untuk kehidupan esok.

Tidak semua wanita bisa melakukan pekerjaan yang dia lakukan.

Saat ia memilih pekerjaan halal, ada sekelompok orang membela seorang PSK karena melakukan hubungan terlarang dan bisa terpidana atas kasusnya.

Wanita itu memilih PSK sebagai pekerjaan, karena itulah yang menurutnya cepat datangkan uang. Walaupun ada pilihan kerjaan lain, namun ia memilih yang paling mudah ia lakukan tanpa harus bersusah payah seperti tukang jamu gendongan.

Tukang jamu mungkin tertawa dengan pembelaan yang dilakukan pada PSK. Atas kerja hinanya, dia mendapatkan pembelaan.

Dilain kesempatan, ada seorang ibu terpancing berkata kasar karena membela seseorang yang  dikaguminya. Atas tindakannya, ada resiko hukum yang ia hadapi.

Sayangnya, ia tidak mendapatkan pembelaan atas nama perempuan. Dirinya diabaikan, dibiarkan menjalani proses pelaporan-penangkapan-pemenjaraan pada dirinya.

Ironi Komnas Perempuan Indonesia, miris melihat para aktivis perempuan yang selalu teriak lantang atas hak seorang perempuan.

Dan PSK saat ini tertawa, dalam kerja hina yang mereka lakukan ternyata banyak pihak yang mampu membelanya dari kesalahan.

Luar biasa...

Hormat saya buat para wanita dan para Ibu Indonesia.

By Setiawan Budi [fb]

Share Artikel: