Ramadhan, Bulan Kemenangan Muslimin atas Pasukan Mongol dalam Perang Ain Jalut

TRAGEDI terbesar yang menimpa Ummat Nabi Muhammad Sayyidul Mursalin  Ramadhan, Bulan Kemenangan Muslimin atas Pasukan Mongol dalam Perang Ain Jalut
TRAGEDI terbesar yang menimpa Ummat Nabi Muhammad Sayyidul Mursalin صلي الله عليه و سلم adalah serbuan pasukan Tartar atas Baghdad pada Februari 1258 M.

□ Kala itu invasi Tartar dipimpin oleh komandan Hulagu Khan. Akibat invasi, tentu saja segala keperihan, penderitaan, kehancuran, kehinaan...bersatu padu menimpa Ummat. Nas'alullah al 'afiyah.

□ Namun dengan pertolongan Allah, hanya dalam jarak 2 tahun 7 bulan, bangkit perlawanan dari Mesir, dipimpin oleh Malik Saifiddin Quthuz dari Dinasti Mamluk. Melalui tangannya, Allah berikan kemenangan besar kepada Ummat di 'Ainun Jalut pada 25 Ramadhan 658 H / 3 September 1260 M.

□ Kemenangan ini bukanlah dilandasi modal ilmu yang melimpah ruah, bukan modal senjata yang banyak dan canggih, bukan modal jumlah tentara dan pengalaman yang banyak. Tapi lebih karena modal KEBERANIAN MEMBELA UMMAT, dengan kesiapan diri bertaruh nyawa satu-satunya di Jalan Allah.

□ Dikisahkan, bahwa pada awalnya Saifuddin Quthuz telah mengajak para pemimpin, ulama, rakyat Mesir untuk menyambut Tartar. Tapi mayoritas enggan, karena memikirkan "maslahat madhorot". Hingga karena ajakan tidak diindahkan, Quthuz bertekad akan maju sendirian menghadapi Tartar. Dengan sebab ketulusam itu, alhamdulillah beribu-ribu manusia bersedia turun mendukungnya.

□ Kekalahan di 'Ainun Jalut adalah kekalahan berat PERTAMA yang dialami oleh Tartar (Mongol) di pentas dunia, sekaligus menandai berakhirnya kesewenangan mereka di negeri Arab (wilayah Barat), dan penerimaan mereka atas Islam di kemudian hari. Sejak itu peradaban Tartar berangsur-angsur redup dan tenggelam sampai zaman modern.

□ Intinya, kesewenangan, lambat atau cepat akan berakhir juga. Tanpa kita meminta pun, Allah sebagai PEMELIHARA alam semesta TIDAK MENYUKAI kesewenangan atas diri-Nya dan hamba-Nya.

□ Tanpa kita berjuang pun, Allah pasti akan meruntuhkan kaum zhalimin, satu per satu. Hanya saja, bila kita mau ikut berjuang, dijanjikan pahala JIHAD Fii Sabilillah.

□ Tidak ada keperihan dunia TERBESAR yang dialami Ummat ini melebihi serbuan Tartar tersebut. Alhamdulillah hanya dalam masa 2 tahun 7 bulan Tatar berhasil dikalahkan secara telak di 'Ainun Jalut, yang masih masuk wilayah Galilea Palestina.

□ Kalau di zaman modern, mungkin serbuan Tartar setara hujan RIBUAN TON rudal Amerika dan Sekutu ke negeri Iraq pada 2003 lalu. Namun alhamdulillah, Islam tetap tegar, tidak runtuh oleh invasi dan tipu daya kaum Satanic. Bahkan Amerika selalu menyesali perbuatannya di Iraq, yang tidak mampu menghapuskan Islam (dan Arab), serta menderita krisis yang tak teratasi sampai saat ini.

□ Siapapun yang berjuang BERSAMA Allah Al-Kariim, hanya dijanjikan kebaikan; menangnya menjadi kemuliaan, dan kalahnya pun merupakan kehormatan. Walhamdulillahil minal awwal ilal akhir 🤲🤲🤲

(Oleh: Sam Waskito)

Share Artikel: