Beruntung Indonesia Memilki Seorang Anies Baswedan, Pemimpin Terbukti di Masa Krisis
Beruntung Indonesia Memilki seorang Anies Baswedan..
Pemimpin Terbukti di Masa Krisis
Ketika kewenangan tes PCR hanya ada di Pemerintah Pusat, awal Maret 2020 Mas Anies menyurati Kementerian Kesehatan. Meminta agar Pemprov DKI Jakarta diijinkan melakukan tes PCR sendiri. Alhamdulillah berhasil.
Ketika kemampuan tes PCR masih sangat kecil, ketika alat tes PCR tak tersedia di pasar dunia, Mas Anies menyurati 8 Pimpinan Kota dunia. Meminta agar dipinjami alat tes PCR. Alhamdulillah berhasil. Bahkan Kota Seoul memberikannya sebagai hibah.
Ketika banyak orang masih menggampangkan Covid dengan berbagai joke, mas Anies sudah mengumpulkan pimpinan 190 Rumah Sakit di Jakarta untuk merapatkan barisan dan berkoordinasi. Mas Anies meminta bantuan Konsultan Professional agar bersedia membuatkan Sistem Informasi Rumah Sakit. Gratis. Agar antar RS bisa terhubung dan memiliki protokol penanganan yang sama. Berhasil. Jakarta memiliki jumlah RS rujukan terbanyak, dan bisa saling terkoordinasi.
Mas Anies yang pertama melarang kerumunan dan menutup tempat wisata/ tempat hiburan. Beliau juga yang pertama memberi penghargaan pada Nakes dengan penambahan insentif dan tempat istirahat di Hotel milik Pemprov. Yang pertama mengharuskan orang memakai masker di Kendaraan Umum. Yang pertama memberi sanksi denda dan kerja sosial bagi pelanggar protokol PSBB. Yang pertama memegang prinsip keterbukaan informasi Kasus Covid dengan membuat laman corona.jakarta.go.id.
Mas Anies yang juga tak henti-hentinya mengajak agar setiap orang mau terlibat membantu Jakarta melawan Covid melalui platform KSBB (Kolaborasi Sosial Berskala Besar). Ada yang menyumbang makanan untuk para Nakes, ada yang menyumbang sembako untuk para terdampak Covid, ada yang menyumbang masker. Bisa dilihat di web, ratusan perusahaan, organisasi, kelompok warga telah bergerak...
Dan masih banyak lagi inisiatif Pemprov DKI Jakarta di bawah mas Anies. Kualitas kepemimpinannya terlihat jelas di masa krisis.
Dari sini kita jadi tahu. Bahwa Pemimpin bukanlah sekedar bos, bukan sekedar pucuk pimpinan di pemerintahan. Seorang pemimpin adalah individu yang mampu membimbing kita keluar dari masalah, yang mampu menggerakkan orang untuk ikut berpartisipasi, yang mampu menginspirasi banyak orang untuk melakukan perubahan.
Kita juga jadi tahu, hanya pemimpin sejati yang akan mampu membawa kita keluar dari masa krisis.
(By Tatak Ujiyati)