[PORTAL-ISLAM] Seorang pejabat di Gedung Putih mengungkapkan bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memanfaatkan layanan penatu di Blair House secara cuma-cuma.
Laporan itu dipublikasikan oleh Washington Post pada Rabu (23/9/2020), sepekan setelah kunjungan Netanyahu dan istrinya, Sara, ke Gedung Putih.
Kunjungan tersebut adalah untuk penandatanganan kesepakatan normalisasi hubungan dengan Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain, yang juga dihadiri oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Menurut dia, Netanyahu membawa banyak koper yang berisi pakaian kotor untuk dicuci gratis setiap kali dia mengunjungi Gedung Putih.
Blair House adalah wisma bagi tamu negara yang berada di lingkungan Gedung Putih.
Baca Juga
- Sarawak baru saja mengumumkan pendidikan tinggi gratis untuk semua warga Sarawak yang belajar di universitas
- Investor Korea resah, sudah terlanjur invest Triliunan Won di Indonesia kini terancam pasca UU TNI disahkan
- Mantan Jaksa AS ditemukan tewas di tempat tidurnya, dia mengusut kasus masuknya warga Israel secara ilegal
Dari penuturan sumber, layanan spesial tersebut dibayar dari pajak rakyat Amerika.
"Satu atau dua kali memang wajar. Namun ini sudah terjadi berulang kali, artinya ini memang disengaja," tutur dia.
Sumber: WashingtonPost