Wartawan Sky News Kay Burley memotong tiga kali jawaban Menteri Kesehatan Inggris karena dia berusaha menghindar atau menjawab secara diplomatis pertanyaan "seberapa dekat kita dengan rencana lockdown yang kedua?"
Kay Burley menekan (dalam arti harfiah) Menteri Kesehatan agar memberikan jawaban lurus, lempeng dan bisa dipahami oleh penonton TV-nya. Yang ditanya sama sekali tidak kelihatan marah atau tersinggung dengan nada pertanyaan yang tajam dan tanpa tedeng aling-aling itu karena dia tahu dia pejabat publik yang melayani masyarakat.
Menteri Kesehatan tidak bisa menjawab pertanyaan dengan pasti apakah sudah pasti akan ada lockdown atau tidak di Inggris. Sementara wartawan Kay Burley mengatakan ia mewakili publik Inggris untuk mencari informasi yang benar dan pasti yang bisa dijadikan basis perencanaan.
Baca Juga
- Sarawak baru saja mengumumkan pendidikan tinggi gratis untuk semua warga Sarawak yang belajar di universitas
- Investor Korea resah, sudah terlanjur invest Triliunan Won di Indonesia kini terancam pasca UU TNI disahkan
- Mantan Jaksa AS ditemukan tewas di tempat tidurnya, dia mengusut kasus masuknya warga Israel secara ilegal
Wartawan seharusnya seperti ini, bukan menjadi penjilat kekuasaan. Salut!
[Video]