[PORTAL-ISLAM] ISTANBUL - Sejak Aya Sofya ditetapkan sebagai Masjid oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada 24 Juli lalu, dilaporkan lebih dari 1,5 juta orang yang mengunjungi bangunan bersejarah yang berdiri di Kota Istanbul tersebut.
Hal itu disampaikan langsung oleh Mufti Istanbul, Mehmet Emin Masali.
"Masjid Agung Aya Sofya (setiap hari) dikunjungi oleh 15.000 pengunjung pada hari kerja dan 25.000 hingga 30.000 pada hari Jumat dan akhir pekan," kata Masali, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Sabtu (3/10/2020).
"Ribuan orang dari Turki dan luar negeri datang mengunjungi masjid yang buka sepanjang waktu dan kunjungan diatur sejalan dengan tindakan virus corona," tambahnya.
Pada 24 Juli, salat Jumat di Masjid Agung Aya Sofya menandai tindakan ibadah Muslim pertama di sana dalam 86 tahun.
Baca Juga
- Info terbaru AS sudah siapkan 6 pesawat pembom siluman B-2 untuk menargetkan fasilitas nuklir Iran
- Sarawak baru saja mengumumkan pendidikan tinggi gratis untuk semua warga Sarawak yang belajar di universitas
- Investor Korea resah, sudah terlanjur invest Triliunan Won di Indonesia kini terancam pasca UU TNI disahkan
Aya Sofya mulanya berfungsi sebagai gereja selama 916 tahun hingga penaklukan Istanbul, dan diubah menjadi masjid oleh Sultan Muhammad Al-Fatih dari tahun 1453 hingga 1934, lebih dari setengah abad dan yang terbaru sebagai museum selama 86 tahun.
Pada tahun 1985, Aya Sofya kemudian ditambahkan ke Daftar Warisan Dunia UNESCO.
Selain sebagai masjid, Aya Sofya juga merupakan salah satu tujuan wisata utama Turki dan tetap terbuka untuk pengunjung domestik dan asing dari semua agama.[RMOL]
(Tilawah Qur'an Presiden Erdogan saat Meresmikan Masjid Aya Sofya)