Koresponden Anadolu Agency melaporkan bahwa setelah azan dikumandangkan di masjid bersejarah Yukhari Govhar Agha, tentara Azerbaijan berbaris di belakang seorang imam yang mereka pilih di antara mereka dan melaksanakan shalat Jumat.
Kota Shusha merupakan salah satu simbol sejarah dan budaya Azerbaijan yang diduduki oleh pasukan Armenia pada 8 Mei 1992. Kota ini memiliki nilai militer yang signifikan karena lokasinya yang strategis sekitar 10 kilometer (6 mil) di selatan ibu kota wilayah dekat Khankendi (Stepanakert) dan di jalan yang menghubungkan kota dengan wilayah Armenia.
Baca Juga
- Sarawak baru saja mengumumkan pendidikan tinggi gratis untuk semua warga Sarawak yang belajar di universitas
- Investor Korea resah, sudah terlanjur invest Triliunan Won di Indonesia kini terancam pasca UU TNI disahkan
- Mantan Jaksa AS ditemukan tewas di tempat tidurnya, dia mengusut kasus masuknya warga Israel secara ilegal
Mendapatkan kendali atas Shusha adalah kemenangan besar bagi pasukan Azerbaijan dalam perjalanan mereka menuju gencatan senjata yang ditandatangani 10 November. Kesepakatan itu dipandang sebagai kemenangan Azerbaijan dalam konflik atas wilayah Nagorno-Karabakh yang diduduki Armenia.
Sumber: Anadolu Agency
