[PORTAL-ISLAM] Hamas mendesak Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden untuk mengubah kebijakan Washington terhadap Palestina.
Jurubicara Hamas, Fawzi Barhoum pada Rabu (20/1) mengatakan kebijakan yang diberlakukan oleh AS era kepemimpinan Presiden Donald Trump penuh dengan kekerasan, ekstremisme, dan ketidakadilan.
"Kami menyerukan kepada Presiden AS Joe Biden saat ini untuk memperbaiki lintasan bersejarah kebijakan AS yang bias terhadap rakyat Palestina, membawa keamanan dan stabilitas ke kawasan dan mengakhiri keputusan yang bertujuan untuk melikuidasi perjuangan Palestina," ujar Barhoum, seperti dikutip Sputnik.
"Terutama yang terkait dengan Yerusalem dan pengungsi Palestina, serta menghormati rakyat Palestina dan pilihan demokrasi mereka," lanjutnya.
Baca Juga
- Info terbaru AS sudah siapkan 6 pesawat pembom siluman B-2 untuk menargetkan fasilitas nuklir Iran
- Sarawak baru saja mengumumkan pendidikan tinggi gratis untuk semua warga Sarawak yang belajar di universitas
- Investor Korea resah, sudah terlanjur invest Triliunan Won di Indonesia kini terancam pasca UU TNI disahkan
Pada awal tahun 2020, Trump memperkenalkan rencana perdamaian yang dikenal dengan "Kesepakatan Abad Ini". Palestina menolak kesepakatan tersebut karena berisi otorisasi AS atas aneksasi Israel di Tepi Barat dan menjadikan Yerusalem sebagai ibukotanya yang tidak terbagi.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS yang baru, Anthony Blinken menyebut pihaknya akan tetap mempertahankan Kedutaan Besar di Yerusalem. [rmol]