Negeri Para Kodok, Sebuah Novel
Negeri Para Kodok
Prof. Muka Panci Bottom itu cuma bagian Cleaning Service dari Rezim Kodok.
Ia bertugas bersih-bersih dan menyiapkan dalil pembelaan hukum atas pelanggaran HAM dan Konstitusi.
Makanya lidah si Prof. Muka Panci Bottom sering slip. Terbelit sendiri. Karena mulut dan otaknya berkelahi melawan nuraninya sendiri.
Sebenarnya Otak Iblis atau Badjingan Tengiknya adalah si Kumis Sikat Toilet.
Walaupun sudah pensiun dan tidak memiliki jabatan apapun sekarang di Negara Philivina, tapi ia sering berkomentar untuk menghabisi rakyat yang dianggap tidak taat.
Si Kumis Sikat Toilet ini rekam jejaknya memang penuh dengan dosa dan tumpahan darah rakyat Philivina.
Si Badjingan ini bertanggung jawab atas kematian lebih dari 300 orang rakyat yang sebagian besar dibakar hidup-hidup didalam rumah mereka.
Si Kumis Sikat Toilet juga bergaya ala Godftaher yang melindungi semua manusia-manusia sampah Penista Agama di Philivina. Sudah tua tapi belum tobat juga. Dia memang sudah terikat perjanjian dengan Setan. Bersama-sama akan menjadi Kayu Bakar abadi di Neraka.
Banyak rakyat yang berharap si Kumis Sikat Toilet cepat mati. Karena Negara Philivina akan damai kembali kalau Psikopat sejenis si Kumis Sikat Toilet sudah mati. Bahkan kabarnya banyak rakyat yang sudah menyiapkan kantong-kantong berisi air kencing yang kelak akan ditumpahkan diatas makam Psikopat Sadis itu.
*Note:
Tolong jangan disangkut-pautkan dengan siapapun. Karena tulisan ini masih bagian dari Novel berjudul Negeri Para Kodok. Kalau misalnya di Negaramu ada tokoh-tokoh yang mirip, itu bukan tanggung jawab penulis.
(By Azwar Siregar)
Prof. Muka Panci Bottom itu cuma bagian Cleaning Service dari Rezim Kodok. Ia bertugas bersih-bersih dan menyiapkan...
Dikirim oleh Azwar pada Kamis, 31 Desember 2020