Anda melihat foto ini di mana-mana; inilah latar belakang pistolnya Pemimpin Hamas Gaza
- Pada Minggu malam tanggal 3 Rabi'ul Awwal 1440 H, bertepatan dengan Minggu (11/11/2018), pasukan khusus Israel menyusup menggunakan kendaraan sipil di wilayah timur Khan Yunis, Jalur Gaza Selatan.
- Pasukan keamanan dari intelijen Al-Qassam menemukan kendaraan tersebut.
- Komandan lapangan Al-Qassam Noor al-Din Baraka tiba di lokasi kejadian untuk menilai situasi.
- Setelah menemukan kekuatan tersebut, Al-Qassam terlibat dalam bentrokan, yang menyebabkan kematian komandan lapangan Noor al-Din Muhammad Baraka dan pejuang Muhammad Majed al-Qarra.
- Kendaraan pasukan khusus Israel tersebut berusaha melarikan diri setelah operasinya digagalkan, dan beberapa jet/drone Israel turun tangan untuk memberikan perlindungan bagi pasukan yang melarikan diri, melakukan lusinan serangan udara.
- Meskipun ada perlindungan udara yang kuat, Al-Qassam terus mengejar dan menyerang pasukan musuh hingga ke pagar pemisah.
- Sebuah helikopter militer mendarat di dekat pagar (di dalam Gaza) dan, di bawah perlindungan api yang besar, mengevakuasi anggota yang selamat dan jenazah yang terbunuh dari pasukan yang melarikan diri.
- Al-Qassam menargetkan helikopter ini dari jarak dekat, sementara jet mengebom kendaraan pasukan yang menyusup dalam upaya menghilangkan jejak dan menutupi kegagalan besar pasukan ini dan komandannya.
- Dalam pengejaran dan pertempuran langsung, sekelompok pejuang Al-Qassam terbunuh: Alauddin Fawzi Fseifis, Mahmoud Atta Allah Musabah, Mustafa Hassan Abu Awda, Omar Naji Abu Khater, dan Khaled Muhammad Qwaider dari Brigade al-Nasser Salah al-Din .
- Al-Qassam mengatakan mereka menimbulkan kerugian besar pada pasukan tersebut, membunuh komandannya, dan mendapatkan pistol pribadinya, sementara Israel mengumumkan kematian hanya satu petugas dan cedera lainnya.
(Foto kendaraan yang digunakan pasukan khusus Israel dalam penyusupan.)
- Keesokan harinya Senin 11/12/2018, Al-Qassam menargetkan sebuah bus yang membawa 30 tentara Israel dengan peluru kendali Kornet di timur Jabalia.
- Media Israel mengatakan ada 30 tentara di dalam bus tersebut, namun mereka semua selamat.
- Saya akan membiarkan Anda menilai berdasarkan video Kornet menabrak bus dan foto setelah bus tersebut.
- Masih di hari Senin, 12/11/2018.
Israel memulai serangkaian serangan udara di Gaza, yang mengakibatkan kematian 7 warga sipil dan 26 luka-luka menurut Kementerian Kesehatan Gaza pada hari itu.
- Faksi-faksi Palestina membalas dengan rentetan roket ke Ashkelon.
Media Israel menyatakan 70 warga Israel terluka akibat roket yang gagal dicegat oleh Iron Dome.
- Sementara itu, Abu Ubaidah menyatakan: “Ruang Operasi Gabungan Fraksi Perlawanan sedang melakukan konsultasi serius untuk memperluas cakupan tembakan. Ashkelon hanyalah permulaan, dan sekitar satu juta Zionis akan berada dalam jangkauan roket kita jika musuh memutuskan untuk terus melakukan agresi.”
- Setelah semua ini, Mesir memediasi perjanjian gencatan senjata antara Israel dan faksi-faksi Palestina. Namun, hal itu tidak bertahan lama.
- Dilanjutkan ke Jumat, 18/11/2018:
Al-Qassam mengadakan acara perayaan besar untuk menghormati para syuhada dan keberhasilan intelijen mereka menggagalkan operasi Mossad dan Shin Bet.
Yahya Sinwar menyampaikan pidato, dan setelah pidatonya, komandan Khan Yunis Timur di Brigade Khan Yunis Al-Qassam menyerahkan kepada Sinwar pistol pribadi komandan pasukan elit Israel yang mereka bunuh selama infiltrasi, sebagai hadiah. Dan inilah videonya.
[VIDEO]
Moving forward to Friday, 18/11/2018:
— Warfare Analysis (@warfareanalysis) May 20, 2024
Al-Qassam held a big celebration event to honor the martyrs and the success of their intelligence over Mossad and Shin Bet.
Sinwar delivered a speech, and after the speech, the commander of East Khan Yunis in the Khan Yunis Brigade of… pic.twitter.com/8JAxe6p02n
You see this photo everywhere; here’s the backstory of the pistol. pic.twitter.com/qIKDnkI2uf
— Warfare Analysis (@warfareanalysis) May 20, 2024
The next day Monday 12/11/2018, Al-Qassam targeted a bus carrying 30 Israeli soldiers with a Kornet guided missile east of Jabalia. pic.twitter.com/01YvZXbnJh
— Warfare Analysis (@warfareanalysis) May 20, 2024