[PORTAL-ISLAM] Meta (perusahaan induk Facebook) telah memulihkan postingan di Facebook dari media lokal Malaysia yang memposting pertemuan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim dengan pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh di Qatar.
“Dua pengiriman dibatalkan karena kesalahan dan kini telah diizinkan kembali,” Reuters melaporkan mengutip juru bicara Meta melalui email ke agensi tersebut.
Kemarin, Menteri Komunikasi Malaysia Fahmi Fadzil mengkritisi Meta yang menghapus postingan di media sosial tentang pertemuan Anwar dengan delegasi Hamas pimpinan Ismail di Qatar, Senin pekan lalu.
Fahmi, yang juga juru bicara pemerintah Malaysia, mengatakan Komisi Komunikasi dan Multimedia Malaysia akan mengirimkan surat protes kepada Meta untuk meminta penjelasan atas kejadian tersebut dan menindaklanjutinya dengan surat sendiri.
Postingan di Facebook yang dihapus berasal dari media lokal Malaysiakini dan Sinar Harian.
Alasan yang disampaikan Facebook kepada Malaysiakini adalah bahwa postingan tersebut melanggar standar komunitas mengenai “individu dan organisasi berbahaya”.
Baca Juga
- Info terbaru AS sudah siapkan 6 pesawat pembom siluman B-2 untuk menargetkan fasilitas nuklir Iran
- Sarawak baru saja mengumumkan pendidikan tinggi gratis untuk semua warga Sarawak yang belajar di universitas
- Investor Korea resah, sudah terlanjur invest Triliunan Won di Indonesia kini terancam pasca UU TNI disahkan
Setelah protes secara terbuka, postingan tersebut kembali ditayangkan.
Sebelumnya, akun Facebook portal berita lain, Malaysia Gazette, telah dihapus setelah menerbitkan laporan tentang Palestina bulan lalu. Portal tersebut harus membuka akun baru.
Sebelumnya, Meta telah menghapus postingan di akun media sosial resmi Anwar terkait pidato perdana menteri pada aksi solidaritas dengan Palestina di Kuala Lumpur pada Oktober tahun lalu.