Doa orang tua menjadi perisai gaib yang membentengi Naomi tidak dimakan macan 3 hari hilang di Gunung Slamet hingga ditemukan selamat
[PORTAL-ISLAM] Berita Naomi, siswi SMK Semarang yang ditemukan selamat setelah tiga hari tersesat di Gunung Slamet, menjadi perbincangan hangat warganet.
Bung Iyut @kafiradikalis yang juga seorang pendaki gunung mengungkap keajaiban Naomi selamat.
"Naomi benar2 beruntung, tidak dimakan oleh macan.
Doa orang tua'y menjadi perisai gaib yg membentengi Naomi.
Karna gunung Slamet masih banyak macan, apalagi jika tersesat sendirian, rawan ketemu macan.
3 hari gak dilewati macan di gunung Slamet sungguh keajaiban...," ujar Bung Iyut.
Kronologi Naomi Siswi SMK Semarang Hilang Tiga Hari di Gunung Slamet hingga Ditemukan Selamat
Kronologi seorang siswi SMK asal Semarang bernama Naomi Daviola Setyani (17), yang hilang saat mendaki Gunung Slamet, namun akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat.
Pendaki tersebut ditemukan dalam keadaan sehat dan selamat oleh Tim SAR Bambangan di sekitar jalur Gunung Malang.
Naomi sempat tersesat dan hilang di Gunung Slamet via jalur Bambangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga.
"Alhamdulillah kami sudah menemukan survivor dekat dengan jalur pendakian Gunung Malang."
"Alhamdulillah survivor masih dalam keadaan sehat dan selamat," ucap laporan suara dari Handy talkie (HT) di Base Camp Bambangan, Selasa (8/10/2024).
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Purbalingga, Prayitno menambahkan Selasa siang membenarkan soal Tim SAR Gabungan telah menemukan pendaki perempuan yang sempat dikabarkan tersesat dan hilang di Gunung Slamet.
Pendaki tersebut hilang sejak Minggu (6/10/2024).
Pendaki perempuan tersebut ditemukan hari Selasa sekitar pukul 10.03 WIB dalam kondisi sehat dan selamat.
"Kami bersyukur karena pencarian yang dilakukan sejak semalam hingga pagi tadi membuahkan hasil," ujar Tim SAR.
Sebelumnya diberitakan, seorang pendaki Gunung Slamet atas nama Naomi Daviola Setyani (17), pelajar SMK yang berdomisili di Jalan Kauman Baru Blok B-1 Semarang, dikabarkan hilang.
Naomi berangkat bersama rombongan sejumlah 40 orang pendaki dari Base Camp Bambangan, Dukuh Bambangan, Desa Kutabawa, Karangreja, Purbalingga, Sabtu (5/10/2024) sekira pukul 23.00 WIB.
Kemudian kembali lagi ke base camp Bambangan, Minggu (6/10/2024) sekira pukul 21.24 WIB.
Pada Senin (7/10/2024) pukul 11.00 WIB Ketua Rombongan melapor kepada pihak basecamp bahwa ternyata ada satu anggotanya yang hilang.
"Atas laporan tersebut Tim SAR Bambang sejumlah 9 orang naik melaksanakan pencarian," ujarnya.
Pencarian sempat difokuskan di Pos 7, karena ada info dari pendaki rombongan lain mendengar suara minta tolong di Pos 7.
[Video detik-detik Naomi yang ditemukan selamat bertemu orangtuanya]
Detik detik Naomi, survivor yang tersesat di gunung Slamet ditemukan selamat dan disambut oleh kedua orangtuanya dan berkumpul kembali dengan keluarga
— Merapi Uncover (@merapi_uncover) October 8, 2024
(Ardianto24015) pic.twitter.com/Rz4SsENwcR
...Naomi benar2 beruntung, tidak dimakan oleh macan.
— 222 Mountains For Palestine (@kafiradikalis) October 8, 2024
Doa orang tua'y menjadi perisai gaib yg membentengi Naomi.
Karna gunung Slamet masih banyak macan, apalagi jika tersesat sendirian, rawan ketemu macan.
3 hari gak dilewati macan di gunung Slamet sungguh keajaiban... (``,) https://t.co/tglpqNI2tX
...Harus'y demikian... (``,)
— 222 Mountains For Palestine (@kafiradikalis) October 8, 2024
...Iya...Benar2 beruntung... (``,)
— 222 Mountains For Palestine (@kafiradikalis) October 8, 2024