Tanpa tari-tarian, tanpa iklan pariwisata yang berlebihan, Malaysia paling banyak dikunjungi wisatawan asing di ASEAN 2024
Malaysia mengalahkan Thailand sebagai negara paling banyak dikunjungi wisatawan asing di ASEAN pada tahun 2024.
Dengan kedatangan wisatawan asing sebanyak 38 juta orang.
Indonesia urutan ke-4 (12 juta orang)
Malaysia Negeri Madani 👍
Malaysia adalah negara ASEAN yang paling banyak dikunjungi pada tahun 2024
MALAYSIA secara resmi telah melampaui Thailand sebagai negara yang paling banyak dikunjungi di ASEAN untuk tahun 2024, mencatat 38 juta kedatangan wisatawan asing yang mengesankan.
Menteri Pariwisata Datuk Seri Tiong King Sing menjelaskan bahwa tahun lalu saja, Malaysia menyambut 38 juta wisatawan—jauh melebihi proyeksi sebelumnya, Kosmo melaporkan.
Tonggak sejarah tersebut melampaui target awal 27,3 juta pengunjung.
“Kita telah mencapai 38 juta wisatawan tahun lalu, jadi sudah saatnya meninjau kembali target untuk TMM 2026.
“Jika kita tetap pada angka 36 juta, itu akan lebih rendah dari pencapaian kita saat ini,” katanya dalam sebuah pernyataan.
Ia menambahkan bahwa kementerian ingin menetapkan target yang lebih realistis yang dapat membawa manfaat ekonomi yang lebih besar bagi negara melalui sektor pariwisata.
Selain meningkatkan jumlah pengunjung, MOTAC bertujuan untuk meningkatkan pendapatan pariwisata, menargetkan setidaknya RM150 miliar.
Kinerja luar biasa Malaysia pada tahun 2024 menempatkannya di atas pusat pariwisata regional Thailand, yang mencatat 35,54 juta kedatangan internasional.
Perbandingan kedatangan wisatawan internasional ASEAN untuk tahun 2024 meliputi:
Malaysia – 38 juta
Thailand – 35,54 juta
Vietnam – 17,5 juta
Singapura* – 15,3 juta
Indonesia* – 12,66 juta
Kamboja – 6,7 juta
Filipina – 5,43 juta
Laos* – 5 juta
Myanmar* – 0,9 juta
Angka untuk Singapura, Indonesia, dan Laos hanya untuk 11 bulan pertama tahun 2024. Statistik Brunei belum diungkapkan.
Khususnya, data resmi Malaysia untuk Januari-November 2024 dari Tourism Malaysia melaporkan 34,1 juta kedatangan internasional, termasuk wisatawan—pengunjung harian yang tidak menginap.
Angka 38 juta yang dikutip oleh Tiong diyakini sebagai total tahun penuh yang paling mutakhir.
(Sumber: TheSun)