Tingkat Pengangguran Malaysia Turun Signifikan Menjadi 3,1%, Terendah Sejak 2015
[PORTAL-ISLAM] KUALA LUMPUR - Tingkat pengangguran Malaysia mencapai titik terendah baru sebesar 3,1% pada Desember 2024, menandai titik terendah sejak 2015, menurut pernyataan dari Departemen Statistik Malaysia, Senin (10/2/2025).
Para ekonom umumnya menganggap tingkat pengangguran 3% sebagai perekonomian yang memiliki kesempatan kerja penuh.
“Antisipasi terhadap angkatan kerja Malaysia pada tahun 2025 relatif menguntungkan, dengan lapangan kerja yang meningkat secara konsisten, sementara pengangguran diperkirakan tetap rendah,” kata kepala statistik Datuk Seri Dr Mohd Uzir Mahidin, Senin (10/2/2025), dikutip dari theedgemalaysia.com.
Penurunan signifikan ini mencerminkan pemulihan yang kuat di pasar tenaga kerja, yang menunjukkan bahwa kebijakan ekonomi dan upaya pemulihan pasca-Covid membuahkan hasil.
Peningkatan ini konsisten dengan tren yang diamati pada bulan-bulan sebelumnya, di mana tingkat pengangguran secara bertahap menurun, yang menunjukkan ketahanan dan kemampuan beradaptasi ekonomi Malaysia.
Angkatan kerja juga mengalami tren peningkatan, dengan peningkatan menjadi 17,32 juta orang, yang menunjukkan meningkatnya kepercayaan diri di antara para pekerja dan pengusaha.
Perkembangan positif ini didukung oleh pertumbuhan ekonomi yang stabil, dengan sektor-sektor seperti jasa, manufaktur, dan konstruksi yang berkontribusi terhadap penciptaan lapangan kerja.
Penurunan pengangguran ke tingkat tersebut juga dapat menandakan peningkatan partisipasi angkatan kerja, karena lebih banyak individu menemukan peluang atau merasa cukup percaya diri untuk mencari pekerjaan.
Berdasarkan sektor, lapangan kerja di sektor jasa terus meningkat, terutama di sektor perdagangan grosir dan eceran; seni, hiburan, dan rekreasi; serta akomodasi dan layanan makanan dan minuman. Sektor manufaktur, konstruksi, dan pertanian juga melaporkan pertumbuhan lapangan kerja.
(Sumber: https://theedgemalaysia.com/node/743850)
JUST IN: Malaysia's unemployment rate falls to 3.1%, the lowest since 2015.
— The Spectator Index (@spectatorindex) February 10, 2025