Niat jemput Bupati, yang nongol malah rombongan mata s*p*t .... 🙄
Namun yang nongol malah rombongan mata s*p*t tenaga kerja asing (TKA) dari China.
"Niat jemput Bupati, yang nongol malah imigran Yaman 🙄," sentil netizen akun X @MasBRO_back yang membagikan video.
Seperti diketahui, di Morowali (Sulawesi Tengah) terdapat 3 Perusahaan tambang asal China yang Beroperasi.
Kawasan Morowali sendiri pada perkembangannya dikenal sebagai daerah industri pengolahan nikel di Indonesia
Terdapat tiga Perusahaan China yang beroperasi di Morowali, yaitu:
1. PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP)
PT Indonesia Morowali Industrial Park atau IMIP merupakan pengelola kawasan industri berbasis nikel yang terintegrasi dengan berbagai produk utama seperti nikel hingga carbon steel.
2. PT Indonesia Guang Ching Nickel & Stainless Steel Industry (PT GCNS)
Perusahaan China ini memiliki smelter yang diresmikan pada 22 Maret 2016 dengan kapasitas produksi 600 ribu ton NPI pertahun. Selain itu, PT GCNS juga memiliki pabrik stainless steel berkapasitas produksi 1 juta metrik ton per tahun.
3. PT Dexin Steel Indonesia (DSI)
Dexin Steel Indonesia (DSI) merupakan perusahaan gabungan antara produsen baja asal China Delong Holdings, melalui anak usahanya Delong Steel Singapore Projects dengan PT Indonesia Morowali Industrial Park dan Shanghai Decent Investment Group.
Dikutip dari pemberitaan sebelumnya, PT Dexin Steel Indonesia (DSI) dikenal sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan, besi, dan baja di Kawasan Industri Morowali, Sulawesi Tengah.
[VIDEO]
Niat jemput Bupati, yang nongol malah imigran Yaman 🙄
— MasBRO 🦉🫶 (@MasBRO_back) March 7, 2025
Morowali. pic.twitter.com/1MmmB0Oelu
Tenaga ahli dari mainland berdatangan..
— Johnmamau (@jonmamau) March 8, 2025