@import url('https://fonts.googleapis.com/css2?family=EB+Garamond:ital,wght@0,400..800;1,400..800&display=swap'); body { font-family: "EB Garamond", serif; }

Jonru korban kriminalisasi era Jokowi, nilai era Prabowo 'lebih baik'

sebab di era sebelumnya kan serba tidak bebas Jonru korban kriminalisasi era Jokowi, nilai era Prabowo 'lebih baik'
Di kepemimpinan presiden Prabowo, apakah Kebebasan Berpendapat DIJAMIN?

Oleh: Jonru Ginting

Saya merasa perlu membahas ini, sebab di era sebelumnya kan serba tidak bebas. Setiap kali kita mengkritik presiden, langsung diserang oleh buzzer. Kita dibully, dihina, difitnah, karakter kita dibunuh, bahkan bisa dilaporkan ke polisi. Dan saya sudah pernah jadi korbannya.

Apakah hal seperti itu juga terjadi di era Presiden Prabowo?

Berdasarkan pengamatan saya: sepertinya TIDAK.

Sampai saat ini, saya melihat banyak orang yang mengkritik, bahkan menghina Pak Prabowo. Namun mereka aman dari serangan buzzer. Dan tidak ada yang dilaporkan ke polisi.

Memang sih, banyak pendukung Prabowo yang menyerang lawan politik. Tapi menurut saya, itu masih terkesan organik (alamiah/bukan buzzer). Dan masih jauh lebih "mendingan" ketimbang era sebelumnya.

Memang Pak Prabowo pernah beberapa kali "menyerang" orang-orang yang mengkritiknya. Misalnya saat mengucapkan kata "ndasmu!". Tapi hanya sebatas itu, tidak sampai mengarah ke serangan buzzer, laporan ke polisi, dst.
Ya, terlepas dari banyaknya kekurangan di kepemimpinan Pak Prabowo, dan saya termasuk orang yang kecewa, namun saya merasa perlu angkat topi untuk beliau dalam konteks kebebasan berpendapat.

Sebab bagi saya yang pernah menjadi korban kriminalisasi, isu kebebasan berpendapat ini sangat penting.

Semoga iklim kebebasan berpendapat yang LUMAYAN KONDUSIF ini bisa terus berlanjut, bahkan lebih ditingkatkan lagi.

Dan tak perlu ada kata-kata ndasmu dst hehehe....

Bagaimana menurut Sahabat Sekalian?

(fb)