[PORTAL-ISLAM] Saat perang Uhud, nabi dikepung oleh musuh. Puluhan panah berseliweran menyasar tubuh mulia itu. Tapi, para sahabat tak membiarkan tubuh nabi mereka terluka. Segera saja 12 orang sahabat berkeliling di sekitar nabi, menjadi tameng hidup nabinya. Hatta demikian, tetap saja bbrp panah dan pecahan besi menempel di tubuh nabi. Dua di antaranya ada di pipi beliau.
Pasca perang, Abu Bakar berdiri berniat mencabut panah dan besi tsb. Tapi Abu Ubaidah bin Jarrah mencegah, "biar aku saja", katanya. Lalu Abu Ubaidah pun mencabut panah dari sebelah pipi nabi. Tapi, krn takut menyakiti nabi, ia mencabut panah itu dengan giginya.
"Krek.." Panah itu pun berhasil dicabut dr pipi nabi. Tapi bunyi patah tadi bukan berasal dr panah, melainkan dari gigi Abu Ubaidah.
Ya.. Sebuah gigi Abu Ubaidah copot.
Abu Ubaidah tak peduli. Ia lanjutkan mencabut satu lagi besi yg menancap di wajah nabi. Masih dengan menggunakan giginya. Dan lagi2.. " krek.."
Gigi Abu Ubaidah copot lagi, bersamaan dengan terlepasnya besi tsb dr wajah nabi.
Abu Ubaidah pun kehilangan 2 gigi depannya.
Demikianlah pengorbanan Abu Ubaidah, seorang sahabat yg "kedua giginya mendahului ke surga".
Dalam perang ini rasulullah mengalami luka-luka yg cukup parah. Dan sekitar 70 sahabat nabi tewas terbunuh. Salah satunya adalah Hamzah bin Abdul Muthalib, paman tercinta nabi.
Kisah terbunuhnya Hamzah sangat populer dlm sejarah. Karena saat ia tersungkur jatuh, seorang wanita yg menyimpan dendam padanya datang dan merobek dadanya. Ia mengeluarkan jantung Hamzah, lalu memakan jantung sosok mulia itu. Naudzubillahi min dzalik..
Saking cintanya nabi pada Hamzah, jenazah pamannya ini sampai disholatkan sebanyak 70 kali, lalu dikuburkan berdampingan dengan Abdullah bin Jahsy, seorang pahlawan Uhud sekaligus sepupu rasulullah.
Namun ada peristiwa menarik pasca pemakaman ini.
Selang 43 tahun pasca perang Uhud, terjadi banjir bandang di Uhud. Dan akibatnya, tanah terkikis, dan jasad para syuhada Uhud pun menyeruak ke permukaan.
Yang aneh adalah..
Setelah 43 tahun, tubuh2 syuhada itu sama sekali tak membusuk. Masih utuh seperti sediakala. Dan, yg paling menonjol dan paling mudah dikenali tentu saja jasad Hamzah dan Abdullah bin Jahsy.
Jasad Hamzah dengan mudah dikenali, krn ada robekan di bagian dadanya, bekas dirobek Hindun saat berusaha mengambil jantung Hamzah. Jasad Abdullah dikenali dari posisinya yg berdampingan drngan jasad Hamzah. Adapun jasad-jasad lainnya yg juga utuh, langsung dikuburkan kembali tanpa nisan, tanpa nama. Hanya 2 jasad yg akhirnya diberi tanda. Yaitu jasad Hamzah bin Abdul Muthalib, dan Abdullah bin Jahsy.
Hari ini, lembah Uhud bisa ditemui 2 situs bersejarah. Yaitu makam 70 para syuhada Uhud, dan sebuah masjid tempat shalatnya nabi pasca perang Uhud.
Tempat ini adalah tempat yg sangat dicintai nabi, dimana dimakamkan sahabat2nya tercinta, termasuk seorang paman yg amat sangat dicintainya. Hampir setiap tahun nabi ziarah ke lokasi ini, menjenguk paman dan oara sahabatnya.
Dan, banjir bandang 43thn pasca perang menjadi bukti kebenaran firman Allah:
"Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu hidup disisi Tuhannya dengan mendapat rezeki."
QS. Ali Imron ayat 169
(source: fb Ika Aryani)
*foto: Gunung Uhud (Jabal Uhud)