Kita bongkar salah satu fitnah yang sangat murahan,
"Hamas mencuri truk bantuan kemanusiaan"
Dari gambar skrinsut, kita bisa liat bahwa media-media israel dan pro-israel sangat gencar menyebarkan fitnah tersebut. Berikut beberapa link nya:
*
Laporan yang cukup fair diterbitkan oleh media Australia, ABC News. Mengutip petugas UNRWA, dilaporkan bahwa UNRWA menuntut tanggung jawab keamanan truk2 bantuan tersebut kepada pihak israhell. Karna truk2 tersebut dijarah oleh kelompok bersenjata tidak jauh setelah melewati pintu perbatasan Kerem Shalom. Para supir dipaksa menurunkan bantuan dibawah todongan senjata.
Untuk melakukan kaidah jurnalistik "cover both side", pihak ABC News mencoba menghubungi pihak israhell untuk mendapatkan kebenaran. Tentara IDF menolak memberi keterangan, tetapi menyarankan agar bertanya ke COGAT, badan khusus israhell yang menangani koordinasi bantuan ke Gaza, yang juga tidak memberikan jawaban memuaskan terkait permasalahan ini.
Sumber:
*
Sementara itu, media The Guardian menerbitkan laporan dari sumber Kementerian Dalam Negeri Palestina di Gaza (Hamas) yang didapat oleh kantor berita AFP, bahwa otoritas Palestina di Gaza (Hamas) bersama Komite Suku/Klan telah menindak tegas para kriminal bersenjata yang mencuri truk bantuan. Hasilnya, sebanyak 20 geng kriminal bersenjata dilaporkan tewas dalam operasi ini.
Sementara itu, seorang warga di Deir Balah yang menjadi juru bicara para pengungsi melaporkan bahwa pihak israhell berkali2 telah diberi tahu rute yang aman, tetapi mereka mengabaikan nya dan tetap mengambil rute yang sama, rute yang telah disiapkan israhell untuk geng pencuri bantuan beraksi.
Sumber:
*
Sementara itu, media Middle East Eye mendapatkan laporan dari kontributor di Khan Younis, bahwa Kepolisian Gaza bersama Komite Suku/Klan telah melakukan operasi keamanan untuk menumpas para geng pencuri bersenjata. Laporan ini menguatkan laporan dari The Guardian sebelumnya.
Para penduduk Gaza di wilayah selatan mencurigai bahwa geng pencuri bersenjata beroperasi atas dukungan dan koordinasi israhell. Karna pintu penyeberangan Kerem Shalom saat ini merupakan satu2nya pintu masuk bantuan ke Gaza setelah israhell menutup pintu penyeberangan Rafah. Dan area disekitar Kerem Shalom merupakan wilayah yang berada dibawah kontrol israhell.
Media Middle East Eye juga melaporkan Memo Internal PBB yang diperoleh Washington Post bahwa para geng pencuri bersenjata beroperasi di wilayah yang dibatasi, dikontrol dan dipatroli israhell.
Selengkapnya:
KESIMPULAN:
Berdasarkan laporan-laporan kredibel dari warga Gaza sebagaimana disebutkan diatas, diduga kuat bahwa satu-satu nya otak dibalik geng pencuri bantuan adalah ISRAEL. Karna pencurian terjadi di wilayah kontrol dan patroli ISRAEL.
Sedemikian jahat otak mereka, mereka membuat skenario mencuri bantuan lalu memfitnahnya kepada pejuang Hamas.
Sayangnya, kok bisa-bisanya ada umat Islam terpengaruh fitnah murahan ini tanpa melakukan "cover both side" maupun "tabayun"?
Sedemikian besarnya kah kebencian mereka terhadap pejuang Hamas, sehingga mempercayai Hoax buatan zionis?
Wallahu a'lam.
(Teguh R)