Oleh: Taufik M Yusuf Njong (warga Aceh)
Apakah warga Gaza mendukung HAMAS? Ya.
Apakah warga Gaza ada yang anti HAMAS? Ada.
Video-video dukungan warga Gaza kepada HAMAS meskipun suami, anak dan kerabat mereka syahid dibunuh mengenaskan oleh Zionazi bisa anda dapatkan di media-media pro Pejuang Palestina seperti Al-Jazeera, TRT Arabic dan lain-lain.
Sebaliknya, video-video demo warga Gaza yang memprotes dan meminta HAMAS menyerah, melepaskan tawanan dan segera menyanggupi keinginan Israel agar perang segera berhenti juga bisa anda dapatkan di media-media Arab pro zioniz atau anti Hamas seperti Alarabiya Saudi, Sky News Arabia Emirat dll.
Jadi dukungan maupun protes warga Gaza kepada HAMAS adalah fakta. Media bekerja menyajikan fakta ini apa adanya, mendukung para pejuang atau menframingnya sesuai dengan keinginan pemilik modal, penguasa atau bahkan demi kepentingan Zionis.
Pertanyaan pentingnya adalah: Seberapa banyak warga Gaza yang memihak para pejuang dan seberapa banyak yang anti dengan mereka?
Ini tentu pertanyaan yang sulit dijawab karena kita tidak berada langsung di lapangan dan mensurveinya dengan baik.
Disamping itu, sikap manusia juga bisa berubah-ubah. Dari dulu, salah satu senjata yang dipakai oleh musuh gerakan Islam agar umat membenci gerakan Islam adalah 'silah tajwi' (kelaparan dan krisis ekonomi), Sudan dan Mesir era Mursi adalah salah satu contohnya. Gaza apalagi. Ya, gerakan Islam juga bertanggungjawab, tapi maksud saya: kelaparan, kemiskinan dan krisis ekonomi ini bukan hanya faktor kesalahan internal.
Balik lagi ke Gaza, untuk mengetahui seberapa banyak warga Gaza yang mendukung para pejuang, saya teringat dengan pertanyaan teman-teman dari luar Aceh ketika dulu masih di Lipia; "Memangnya orang Aceh itu dukung GAM ya?"
Sebuah pertanyaan yang akan ditertawakan dan dianggap aneh oleh orang Aceh.
Saya menjelaskan bahwa "Pasukan GAM itu bukan lahir di hutan atau di impor dari Papua atau Afghanistan. Mereka adalah teman sekelas kami, mereka adalah teman kami bermain sepakbola, volli dan olahraga lainnya. Mereka adalah adik-adik dan kakak-kakak kami, paman-paman kami, dan saudara-saudara kami. Benar bahwa tidak semua tindakan mereka kami setuju, tapi 70% sampai 80% penduduk Aceh itu adalah pendukung GAM. Cek aja siapa gubernur Aceh paska perjanjian damai Helsinki, semua punya latar belakang GAM."
Hal yang sama berlaku untuk orang asli Papua. Karenanya jika negara ini nekat menyetujui referendum menyerahkan warga Aceh atau Papua misalnya untuk memilih tetap bergabung dengan NKRI atau berpisah, maka kemungkinan besar nasibnya 99% akan memilih merdeka seperti Timor Leste.
Baru-baru ini, Yitzhak Brick seorang jenderal dan ahli militer Israel mengatakan bahwa Pasukan HAMAS saat ini berjumlah sekitar 30.000 pasukan, persis seperti sebelum perang berkecamuk.
Benar, banyak pasukan HAMAS yang syahid dalam perang kali ini, tapi ribuan pemuda juga banyak yang bergabung dalam barisan para pejuang.
Darimana para pemuda ini? Apakah mereka datang dari Lebanon, Suriah atau Tepi Barat?
Nggak, mereka adalah anak-anak dari ibu-ibu dan bapak-bapak pengungsi di Gaza, mereka adalah tetangga, teman kuliah atau saudara dari sebagian para pemuda yang berprofesi sebagai dokter, jurnalis dan lain-lain yang karena satu dan lain hal tidak tercatat sebagai pasukan pejuang. Mereka adalah ayah atau kakak-kakak dari anak-anak Gaza yang hari ini kelaparan, mengungsi dari satu daerah ke daerah yang lain.
Apakah anda masih menanyakan kepada mereka apakah mereka mendukung HAMAS? Ini pertanyaan aneh dan lucu. Anda sedang bercanda.
Tapi video-video protes terhadap HAMAS itu real. Iya, saya tidak mengingkarinya. Itu hanya video ratusan orang. Siapa mereka? Anda bisa menanyakan siapa mereka kepada orang-orang yang pernah tinggal di Gaza seperti Bang Onim dan MHG. Kebanyakan mereka adalah orang-orang yang secara politik bersebrangan dengan HAMAS, anda tau dari faksi mana mereka. Sebagiannya lagi adalah orang-orang yang telah habis kesabarannya dan ingin hidup normal tanpa peperangan, sebagian lainnya bahkan ada yang menjadi Intel Zionis, menjual agamanya dengan harga dunia yang sangat murah. Tapi seberapa banyak mereka? Saya memprediksikan bahwa jumlah mereka hanya 10% atau katakanlah paling banyak hanya 30%. Jangankan di Gaza, di Tepi Barat saja popularitas HAMAS itu sudah jauh mengungguli FATAH (partainya Presiden Palestina Mahmoud Abbas).
Jadi, jika ada muslim (seperti Herri Pras -red) yang suka nge-share video-video protes warga Gaza terhadap HAMAS, ya sebenarnya anda disamping lugu ingin menyampaikan sebagian fakta, anda juga sedang membantu media-media yang anti pejuang dan pro zionis untuk mendiskreditkan para pejuang dan masyarakat Gaza yang telah mempersembahkan semuanya untuk berjihad membela tanah air mereka.(*)
______________
NB: Pada Pemilu 2006 (pemilu pertama dan terakhir di wilayah Palestina), HAMAS menjadi pemenang pemilu dengan meraih 44,45% suara yang diikuti oleh 7 partai dan independen. Pemimpin Hamas Ismail Haniyyah kemudian menjadi Perdana Menteri Palestina, sebelumnya akhirnya 'dijegal' Israel dan AS.
![[BREAKING] Gaza Diserang Israel](http://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPxv9uNkDOOi4cHywJHrsnAFDhm0YUXu4Xx13sMhl0qALW2RrFkoGB6iR-BIV6AlC3sUPiCq9ExrdaGs1H4HYn0Qwd6cUwOtkxSsS6Sm5Y3s82JoIw2B32Bi0tbPdzhJdQdbT9V4l8f-b-CiKKei1B8jfpWed6yYihChENhedJak2wz0EYcF-M0VEg_g/w192-h108-c-rw/gaza.jpg)
