[PORTAL-ISLAM] Beberapa pejuang perlawanan Palestina keluar dari dalam sebuah terowongan pada pukul 12:58 siang, di dekat sebuah pos militer Israel yang berjarak beberapa meter dari pagar perbatasan, di dalam zona penyangga di Beit Hanoun, Gaza.
Para pejuang Palestina kemudian menembakkan peluru anti-tank ke arah pasukan Israel yang terdiri dari tentara wanita Israel di dalam kendaraan jip "Hummer" yang sedang dalam proses mundur dari Jalur Gaza, yang menyebabkan tiga tentara wanita Israel mengalami luka serius.
Tak lama kemudian, satuan penyelamat yang tergabung dalam komando brigade utara tiba di lokasi serangan. Di dalamnya terdapat sekelompok pelacak jejak. Mereka terkena ledakan bom rakitan yang ditanam di pinggir jalan, yang meledak 27 menit setelah serangan pertama. Ledakan ini mengakibatkan satu tentara tewas dan dua lainnya luka parah.
Kesimpulannya, satu tentara Israel tewas dan lima lainnya mengalami luka serius, di antaranya tiga tentara wanita.
Yang mengejutkan: Terowongan tersebut sebenarnya sudah terungkap, dan pihak militer Israel pernah mengumumkan bahwa mereka telah menghancurkannya satu setengah tahun yang laluโdan mereka tengah bersiap untuk menghancurkannya kembali.
Tentara yang tewas adalah Ghalib Nassar, yang bekerja sebagai pelacak jejak. Ayahnya juga dulu bekerja dalam misi yang sama dan telah tewas sebelumnya. Namun lihatlah seorang pemukim Israel merespons kematiannya... Sudah hina di dunia, hina di akhirat. Ciloko mencit ...
Teks dalam bahasa Ibrani (di dalam pesan WhatsApp):
"ืื ืืขืื, ืืื ืขืจืื, ืื ืืืคืช ืื ื ืืื ื"
โTidak masalah, dia orang Arab, kami tidak peduli padanya.โ