@import url('https://fonts.googleapis.com/css2?family=EB+Garamond:ital,wght@0,400..800;1,400..800&display=swap'); body { font-family: "EB Garamond", serif; }

Hari ke-580 Pertempuran sengit Al-Qassam dengan penjajah, buka Al-Quran lalu tadabburi surah An-Nisa ayat 76

Qassam mengifokan terjadi pertempuran sengit antara mujahidin dan pasukan Israel di Rafah Hari ke-580 Pertempuran sengit Al-Qassam dengan penjajah, buka Al-Quran lalu tadabburi surah An-Nisa ayat 76
Qassam mengifokan terjadi pertempuran sengit antara mujahidin dan pasukan Israel di Rafah Hari ke-580 Pertempuran sengit Al-Qassam dengan penjajah, buka Al-Quran lalu tadabburi surah An-Nisa ayat 76
[PORTAL-ISLAM]  Sejak satu jam yang lalu chanel Al-Qassam mengifokan terjadi pertempuran sengit antara mujahidin dan pasukan Israel di Rafah, Gaza. Banyak tentara musuh yang gugur dan terluka. 

Kalian yang membaca ini, sambil mendokan mujahidin, buka Al-Quran lalu tadabburi surah An-Nisa ayat 76.

ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ يُقَٰتِلُونَ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ ۖ وَٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ يُقَٰتِلُونَ فِى سَبِيلِ ٱلطَّٰغُوتِ فَقَٰتِلُوٓا۟ أَوْلِيَآءَ ٱلشَّيْطَٰنِ ۖ إِنَّ كَيْدَ ٱلشَّيْطَٰنِ كَانَ ضَعِيفًا

"Orang-orang yang beriman berperang di jalan Allah, dan orang-orang yang kafir berperang di jalan thaghut, sebab itu perangilah kawan-kawan syaitan itu, karena sesungguhnya tipu daya syaitan itu adalah lemah." [QS An-Nisa: 76]

***

Hari ke 580: Brigade Qassam terus bertempur dan menghancurkan pasukan musuh

Selama 580 hari berturut-turut, Brigade Izz ad-Din al-Qassam terus menghadapi pasukan Zionis yang maju di beberapa front di Jalur Gaza. Serangan ini sejauh ini telah mengakibatkan tewasnya ratusan perwira dan prajurit musuh, melukai puluhan ribu orang, dan hancurnya sebagian atau seluruh ratusan kendaraan.

Media Militer Brigade Al-Qassam pada hari Kamis, 10 Dzulqaidah 1446 H atau yang bertepatan dengan 8 Mei 2025 M, memuat sejumlah pernyataan militer mengenai konfrontasi Mujahidin kita dengan pasukan Zionis yang telah menerobos sejumlah garis depan pertempuran dan terus terlibat dalam bentrokan sengit dengan tentara dan kendaraan musuh, dengan menggunakan alat peledak, peluru anti-tank, dan anti-personel.

Pejuang kami terus terlibat dalam bentrokan sengit dengan pasukan musuh yang maju di semua lini Jalur Gaza, menggunakan senjata berat dan sedang. Mereka juga menargetkan pasukan yang diperkuat dengan kendaraan berisi alat peledak, rudal antitank, rudal antibentengan, dan rudal antipersonel.
Dengan karunia Allah, Mujahidin kami berhasil melakukan pembantaian besar-besaran terhadap dua pasukan Zionis di daerah Tanour, sebelah timur kota Rafah, setelah menyerang salah satu dari mereka dengan dua peluru anti-personel dan anti-tank, yang mengakibatkan ledakan besar di dalam rumah dan jatuhnya korban di antara anggota pasukan, sedangkan yang satu lagi diserang dengan alat peledak berkekuatan tinggi.

Berikut ini adalah tindak lanjut dari apa yang dikeluarkan oleh media militer Brigade Qassam:

Pukul 16.16 WIB | Pejuang Qassam terlibat dalam bentrokan sengit dari jarak dekat dengan tentara dan kendaraan musuh di daerah penyerbuan lingkungan Al-Janina, timur Rafah, di Jalur Gaza selatan.

Pukul 17.38 WIB | Sebagai bagian dari rangkaian operasi "Gerbang Neraka", para pejuang Brigade Qassam berhasil menyerang pasukan teknik Zionis yang terdiri dari 12 tentara yang tengah bersiap untuk melakukan operasi pengeboman di dalam sebuah rumah di dekat simpang Al-Fida'i di lingkungan Al-Tanour di sebelah timur kota Rafah di Jalur Gaza selatan dengan dua peluru antipersonel dan antitank, yang mengakibatkan ledakan besar di dalam rumah tersebut dan menewaskan serta melukai beberapa anggota pasukan tersebut. Pejuang kami memantau pendaratan helikopter untuk evakuasi.

Pukul 18.18 WIB | Sebagai bagian dari rangkaian operasi "Gerbang Neraka", para pejuang Qassam berhasil menargetkan pasukan infanteri Zionis yang terdiri dari 7 tentara dengan alat peledak berkekuatan tinggi di sekitar Masjid Omar bin Abdul Aziz di lingkungan Tannour di sebelah timur kota Rafah di Jalur Gaza selatan. Para pejuang kami mengamati sisa-sisa sisa tentara pendudukan yang berserakan di daerah tersebut.