[PORTAL-ISLAM] LAUT MERAH - Angkatan Bersenjata Yaman (Houthi) merilis sebuah video pada hari Selasa (8/7/2025) yang menunjukkan momen tenggelamnya kapal komersial Magic Seas, yang berafiliasi dengan Israel, di Laut Merah. Mereka menyatakan bahwa pemilik kapal melanggar larangan memasuki pelabuhan Israel.
Rekaman dimulai dengan peringatan dalam bahasa Inggris dari Angkatan Bersenjata Yaman. Sang pembicara memerintahkan Magic Seas untuk segera berhenti guna diperiksa dan memperingatkan konsekuensi jika tidak mematuhi.
Kapal tersebut menolak mematuhi. Sebuah suara dari atas kapal menjawab bahwa kapal tersebut sedang melakukan "lintasan yang sah" dan meminta Angkatan Bersenjata Yaman untuk tidak ikut campur.
Beberapa saat kemudian, video tersebut menunjukkan serangkaian serangan menggunakan drone dan rudal angkatan laut. Ledakan mengguncang kapal, dan gumpalan asap serta api yang besar menyelimuti deknya. Kapal tersebut mengalami kerusakan parah.
Video tersebut juga menyertakan panggilan darurat dari awak kapal. Awak kapal menggambarkan serangan langsung dan mengatakan bahwa kapal tersebut kemasukan air dan tenggelam. Mereka memohon evakuasi dan bantuan.
Rekaman tersebut kemudian menunjukkan para pejuang bertopeng dan bersenjata menaiki kapal, diikuti oleh gambar-gambar kerusakan struktural yang parah dan naiknya permukaan air hingga kapal tersebut perlahan tenggelam.
Pada hari Senin, juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman (Houthi), Yahya Saree, mengonfirmasi bahwa kapal tersebut "tenggelam sepenuhnya" setelah diserang dengan dua kapal peledak, lima rudal balistik dan jelajah, serta tiga pesawat tanpa awak.
Saree mengatakan operasi tersebut merupakan respons atas pelanggaran berulang yang dilakukan oleh perusahaan pemilik kapal, yang mengirim tiga kapal ke pelabuhan Israel dalam seminggu terakhir meskipun telah ada peringatan.
Saree lebih lanjut menyatakan bahwa operasi militer akan terus berlanjut, termasuk serangan terhadap pelabuhan selatan Israel, Eilat, dan rute pelayaran yang terkait dengan Israel di Laut Merah dan Laut Arab. Kampanye tersebut, katanya, akan terus berlanjut hingga Israel mengakhiri genosida di Gaza dan mencabut blokade.
Insiden Magic Seas menandai eskalasi besar dalam kampanye Yaman untuk memblokir perdagangan maritim Israel. Kelompok ini telah berulang kali menargetkan kapal-kapal yang menuju Israel atau terhubung dengan perusahaan-perusahaan Israel sejak Oktober 2023, ketika genosida Israel di Gaza dimulai.
[VIDEO]
⚡️BREAKING
— Iran Observer (@IranObserver0) July 8, 2025
Yemeni Forces released footage of raiding and blowing up the bulk carrier MAGIC SEAS for violating the blockade imposed on Israel pic.twitter.com/aBsTSugmpl
This is possibly the greatest thing I have ever seen.
— Korobochka (コロボ) 🇦🇺✝️ (@cirnosad) July 8, 2025
Houthis board and sink an Israeli-bound ship. pic.twitter.com/YD9vx2VyAP





