@import url('https://fonts.googleapis.com/css2?family=EB+Garamond:ital,wght@0,400..800;1,400..800&display=swap'); body { font-family: "EB Garamond", serif; }

BREAKING NEWS

Terjadi penggrebekan rumah dinas Jampidsus  BREAKING NEWS
BREAKING NEWS 

Terjadi penggrebekan rumah dinas Jampidsus (Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus) Febrie Ardiansyah oleh kepolisian Senin pagi lalu dan digagalkan oleh sepuluh anggota Marinir TNI yang ditugaskan mengawal Jampidsus beserta anggota keluarganya. 

Sebelumnya pada masa pemerintahan Luhut-Jokowi-Tito, Febrie Ardiansyah sempat dikuntit oleh pihak Densus 88 dari rumah hingga kantor dan seluruh kegiatannya serta mendapat teror namun para Densus saat itu ditangkap oleh anggota PM TNI yang mengawal Febrie. 

Gedung Kejagung pun lalu diteror ribuan anggota Brimob yang melakukan konvoi bersenjata berkeliling komplek Kejaksaan dimana kemudian Kejagung menelpon Kapolri agar menjemput anak buahnya yang ditangkap PM setelah berkoordinasi dengan pihak Denpom. 

Setelah Prabowo naik jadi presiden RI beliau mengeluarkan Perpres No 66 Tahun 2025 tentang pelibatan TNI untuk perlindungan seluruh lapisan Kejaksaan dalam tugasnya menyelidiki kasus kasus kerugian negara dimana pada prakteknya melibatkan total satu detasemen prajurit dari Marinir, Kopassus dan Kopasgat di Kejakgung, Kejari dan Kejati.

Febrie Ardiansyah sendiri sejak beberapa tahun belakangan ini adalah penyidik utama dalam kasus kerugian negara dikorupsi PT Antam yang ditaksir berkisar 271 Trilyun rupiah serta korupsi Asabri dan beberapa kasus besar lainnya dari masa lalu yang belum tuntas.

Kejadian penggrebekan dan upaya penangkapan Febrie Ardiansyah pagi tanggal 4 Agustus 2025 kemarin membuktikan para pihak yang terlibat dan masih menjabat atau minimal masih punya pengaruh jabatan tetap menggeliat karena resah akan kinerja Kejagung dimasa pemerintahan Prabowo ini.

Dan ini membuktikan juga analisa dari para pengamat senior yang mengatakan sebenarnya Prabowo sedang menyandera jokowi dan kroni kroninya dalam kabinet walau mata awam melihatnya itu adalah sebuah keakraban antara Prabowo dan jokowi.

Sekian.

(by : Budi Saks)