@import url('https://fonts.googleapis.com/css2?family=EB+Garamond:ital,wght@0,400..800;1,400..800&display=swap'); body { font-family: "EB Garamond", serif; }

Netanyahu sudah terang-terangan ingin mewujudkan 'Israel Raya' yang tidak hanya mencaplok seluruh Palestina, tapi wilayah Yordania dan Mesir

FMWoMphYNpWlevgzCafpWklXvBodXEoAaSsiGEGFwjNN Netanyahu sudah terang-terangan ingin mewujudkan 'Israel Raya' yang tidak hanya mencaplok seluruh Palestina, tapi wilayah Yordania dan Mesir
FMWoMphYNpWlevgzCafpWklXvBodXEoAaSsiGEGFwjNN Netanyahu sudah terang-terangan ingin mewujudkan 'Israel Raya' yang tidak hanya mencaplok seluruh Palestina, tapi wilayah Yordania dan Mesir
[PORTAL-ISLAM]  Netanyahu mengatakan ia sedang menjalankan "misi bersejarah dan spiritual", merasa terhubung dengan visi Israel Raya (Greater Israel).

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan kepada i24 bahwa ia merasa sedang menjalankan "misi bersejarah dan spiritual", dan bahwa ia "sangat" terikat dengan visi Israel Raya, yang mencakup wilayah-wilayah yang direncanakan untuk negara Palestina di masa depan dan kemungkinan juga wilayah-wilayah yang kini menjadi bagian dari Yordania dan Mesir.

(Times of Israel, 12 Agustus 2025)


***

Selama bertahun-tahun, siapa pun yang berbicara tentang "Israel Raya" dicap sebagai "teoris konspirasi antisemit." Media Barat mencemooh dan menepis gagasan tersebut. 

Kini, Perdana Menteri Israel secara terbuka menyatakan rencana kolonial yang tidak hanya mencakup tanah Palestina tetapi juga sebagian Yordania dan Mesir ini sebagai "misi historis dan spiritualnya." 

Alasan sebenarnya (yakni: mewujudkan cita-cita Israel Raya) di balik 75 tahun pendudukan, pembersihan etnis, dan ekspansi tanpa henti kini tidak lagi tersembunyi. 

Rakyat Palestina melihatnya jauh sebelum dunia menyadarinya, karena mereka telah merasakan penderitaannya setiap hari, di tanah mereka sendiri dan di dalam tubuh mereka sendiri. Hukum internasional? Tidak relevan. Dan reaksi Barat? Diam karena apa yang mereka sebut "demokrasi" hanya ada selama itu melayani kepentingan mereka.