Bergeraklah Mahasiswa, Walau Tanpa Liputan Media!
[PORTAL-ISLAM.ID] Bergeraklah kawan-kawan mahasiswa, walau tanpa liputan (besar) media. Di selesai tahun 2017 ini, kita perlu apresiasi gerakan mahasiswa yang berani turun ke jalan melaksanakan kritik terhadap pemerintahan. Melakukan kritik terhadap presiden Jokowi, yang dalam 3 tahun pemerintahannya dinilai semakin jauh dari cita-cita masyarakat. Pemerintahan yang hanya penuh dengan retorika capaian pembangunan infrastruktur, sementara abai terhadap rakyat bawah yang semakin hari nasibnya semakin susah.
Di stasiun televisi, kabar demo mahasiswa tak banyak ditayangkan, pun begitu dalam koran-koran harian. Saya sendiri, hanya sedikit menyaksikan di TV One, salah satu stasiun televisi yang masih sudi menayangkan demo mahasiswa itu. Demo yang berakhir dengan represifitas aparat. Selebihnya, beberapa penggagas gerakan mahasiswa ditangkap.
Tanpa liputan media yang berarti, saya kira mahasiswa tak perlu kecewa. Masih teramat banyak jalan untuk mengkritisi pemerintahan dan menyuarakan tuntutan. Tak lain tak bukan melalui sosial media. Baik twitter, facebook, youtube maupun fitur-fitur lain yang mampu digunakan untuk publikasi aksi. Baik pernyataan sikap, kronologi aksi, tuntutan maupun foto dan video yang menggambarkan aksi-aksi perlawanan itu.
Satu yang saya kira perlu terus disuarakan. Bahwa pemerintahan sekarang masih menyisakan persoalan, jadi tidak baik-baik saja. Seperti kata para mahir atau pengamat, yang mohon maaf “sudah dibeli”. Tidak-tidak. Pemerintahan barangkali justru malah menjadi episode dari persoalan. Itu sebabnya harus dilawan. Mahasiswa sudah melakukan, dengan aksi-aksi turun ke jalan. Tinggal sekarang, bagaimana kreativitas media (sosial) independen dimainkan. Tujuannya, tentu biar masyarakt tak tertipu dengan liputan manis penguasa dari media-media partisan yang semakin lama semakin eksis dan merajalela.
Depok, 23 Oktober 2017
Yons Achmad
(Pengamat Media, Pendiri Kanet Indonesia)
__
Sumber: Kanet Indonesia