10 Tahun Pertolongan Turki Untuk Palestina Semenjak Erdogan Berkuasa


[PORTAL-ISLAM.ID] Badan dukungan pemerintah yang dikelola pemerintah Turki (TIKA) telah mengatakan dukungan kemanusiaan ke Palestina dalam 10 tahun terakhir semenjak Erdogan berkuasa menjadi pemimpin Turki (2003-Sekarang: Perdana Menteri dan Presiden Turki).

Itulah mengapa rakyat Palestina sangat mengidolakan Erdogan.

Badan Kerjasama dan Koordinasi Turki (TIKA) telah melakukan 400 proyek di Gaza, Jerusalem dan Tepi Barat semenjak tahun 2005, ketika meluncurkan sebuah kantor di Palestina.

Proyek berfokus pada memfasilitasi proyek pembangunan sosial termasuk infrastruktur, kesehatan, pendidikan dan pemulihan monumen bersejarah di Palestina.

Palestina yaitu salah satu akseptor manfaat utama TIKA, mendapatkan 30 persen total bantuannya ke wilayah Timur Tengah dan Afrika.

Di kota Bethlehem, Tepi Barat, sebuah sistem energi matahari diberikan kepada keluarga Palestina.

Diminta oleh Palestine Liberation Organization (PLO), proyek ini membantu hampir 350 orang mendapatkan listrik.

Hal ini memungkinkan warga untuk mengoperasikan pompa air dan tank di Abu Zaytun dan menyediakan air untuk sekitar 500 orang.

Pada tahun 2015, materi bakar dikirim ke Gaza untuk mengurangi kekurangan energi akhir kerusakan infrastruktur akhir serangan Israel.

Pabrik minyak zaitun yang dibangun oleh TIKA pada tahun 2016 memajukan kemandirian ekonomi bagi orang-orang Palestina.

Pabrik tersebut dibuka di Abasan al-Kabira, sebuah kota kecil yang berkembang di bidang pertanian di Khan Younis di Jalur Gaza. Ini akan dijalankan oleh pemerintah tempat setempat, dan bertujuan untuk memperbaiki pengolahan minyak zaitun di wilayah tersebut oleh sebuah sentra petani zaitun di Jalur Gaza selatan.

TIKA juga memprakarsai Proyek Perumahan Kolektif Gaza untuk membangun 1.000 rumah prefabrikasi untuk memenuhi kebutuhan perumahan di Jalur Gaza, dimana hampir 13 persen dari semua rumah rusak.



Sekolah Turki

Pada tahun 2008, Kementerian Pendidikan Nasional di Palestina dan Turki setuju untuk membangun 10 sekolah di Palestina.

Pada tahun 2014, TIKA membangun empat tingkat sekolah Sekolah Turki dengan 14 kelas di Al-Khalil (Hebron) dan menyediakan semua peralatan untuk sekolah di wilayah yang dialokasikan oleh Kota Al-Khalil (Hebron).

Sekolah yang mempunyai kapasitas 550 siswa, ketika ini paling modern di kota.

Pada tahun 2009, Sekolah Turki Tulkarim Rasim Kemal dibangun dengan kapasitas 160 siswa, dan Cenin Turkish School melayani sekitar 650 siswa.

Demikian pula, El-Bireh Turkish Schools for Girls dibuka pada tahun 2012, dan Sekolah Tinggi Nablus Nuri Pakdil untuk Anak Perempuan satu tahun kemudian - keduanya sanggup melayani hampir 500 siswa.

Reshadiye Girls School, yang awalnya dibangun pada tahun 1911 oleh Sultan Ottoman Mehmed Reshad, juga direnovasi.

Atas seruan tersebut, TIKA menyediakan peralatan teknis yang dibutuhkan untuk instalasi laboratorium komputer dan sistem kamera keamanan di Shamili Refugee Camp High School for Girls yang mempunyai 21 ruang kelas dan total 557 siswa.

Bidang Kesehatan

Rumah Sakit Persahabatan Turki-Palestina, yang dibangun pada selesai 2015, dan direncanakan untuk diluncurkan sebelum 2018, ditetapkan sebagai yang terbesar di Gaza.

Pada tahun 2012, Rumah Sakit Tubas Turki, yang merupakan rumah sakit pertama di 40.000 penduduk kota Tubas di West Park, dibangun dan peralatannya dipasok oleh TIKA.

Ini mengatakan layanan kesehatan untuk sekitar 40.000 pasien dengan orang-orang yang tiba dari kota-kota tetangga setiap tahunnya.

Lembaga ini juga menyumbangkan generator oksigen ke Rumah Sakit El-Bireh di Bulan Sabit Merah Palestina dan ke rumah sakit Al-Ahli yang dibuka pada tahun 1993.

Peralatan medis juga diberikan ke Rumah Sakit Gaza Timur.

Pelestarian Masjid Al-Aqsha dan Al-Quds

Proyek TIKA di negara ini termasuk restorasi Dome of the Rock (kubah emas), yang juga dikenal sebagai Qubbat al-Sakhrah, yang berada di dalam kompleks masjid Al-Aqsa, dan proyek asrama perempuan Al-Quds 400 siswa.

Di Masjid Al-Aqsha ada hampir 600 manuskrip asli, catatan pengadilan, sertifikat, dan surat-surat dari masa Kekaisaran Ottoman yang memerintah di Yerusalem. Administrasi Yayasan Masjid-al-Aqsa Yerusalem meminta dukungan dari TIKA untuk pelestarian arsip-arsip ini.

Sebagai tanggapan, materi yang dibutuhkan untuk arsip di bawah proyek penguatan infrastruktur disediakan oleh TIKA. Selain itu, sistem perekam perekam digital, keamanan dan kebakaran telah dipasang di gedung arsip.

Permintaan lain dari Kota Jabalia El-Nazlah untuk penerangan jalan. Bahan penerangan jalan yang dibutuhkan disumbangkan, kemudian lintas kendaraan dan pejalan kaki menjadi lebih aman.

Dalam hal dukungan pangan dan dukungan ekspresi dominan masbodoh bagi orang-orang yang tinggal di Gaza yang terkepung, TIKA terus berupaya menerapkan kebijakan kerjasama pembangunan Turki.

*Sumber:
- http://www.tika.gov.tr/en/news/envoy_praises_turkey_s_help_in_palestine_development-22837
- http://www.yenisafak.com/en/world/ten-years-of-turkish-aid-in-palestine-2890775


Share Artikel: