Bela Warganya, Tunisia Larang Pesawat Emirates Mendarat, Bagaimana Dengan Indonesia?
[PORTAL-ISLAM.ID] Kementerian Perhubungan Tunisia melarang penerbangan dari Uni Emirat Arab mendarat di wilayah Tunisia lantaran hal yang disebut sebagai alasan keamanan.
Pengumuman ini dikeluarkan dua hari sehabis para pejabat Tunisia menyampaikan bahwa Uni Emirat Arab melarang wanita Tunisia terbang ke atau transit melalui Uni Emirat Arab.
Sejumlah wanita Tunisia yang bepergian ke Uni Emirat Arab mengeluh bahwa perjalanan mereka dengan memakai maskapai penerbangan Emirates mengalami keterlambatan.
'Rasis dan diskriminatif'
Sebagian di antara mereka juga menyampaikan mereka dicegah naik pesawat atau visa yang mereka kantongi harus diperiksa lebih lanjut.
Sontak perlakuan itu menjadikan kemarahan luas di Tunisia. Kelompok-kelompok hak asasi insan menyebut tindakan maskapai penerbangan Emirates "rasis dan diskriminatif".
Kementerian Perhubungan Tunisia menyampaikan larangan ini akan tetap diberlakukan hingga Emirates sanggup "mengoperasikan penerbangan sesuai dengan peraturan dan akad internasional".
Tanggapan yang diberikan oleh Uni Emirat Arab yakni bahwa keterlambatan disebabkan "informasi keamanan".
"Kami menghubungi pihak-pihak terkait di Tunisia perihal informasi keamanan yang mengharuskan kami menempuh prosedur-prosedur tertentu," papar Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab, Anwar Gargash, lewat akun Twitter pada hari Ahad, 24 Desember 2017.
"Kami sangat menghargai dan menghormati wanita Tunisia," tambahnya.
تواصلنا مع الأخوة في تونس حول معلومة أمنية فرضت إجراءات محددة وظرفية، وفِي الإمارات حيث نفخر بتجربتنا في تمكين المرأة نقدر المرأة التونسية ونحترمها ونثمن تجربتها الرائدة، ونعتبرها صِمَام الأمان، ولنتفادى معا محاولات التأويل والمغالطة.— د. أنور قرقاش (@AnwarGargash) December 24, 2017
Sebelumnya, pemerintah Tunisia menyampaikan telah meminta duta besar Uni Emirat Arab untuk menjelaskan apa yang terjadi. Dalam pertemuan itu, dia diberitahu bahwa langkah itu hanya berlaku sementara dan bahkan sudah dicabut.
Selama ini Tunisia berusaha meningkatkan kekerabatan dengan Uni Emirat Arab yang sempat terganggu tanggapan dari relolusi tahun 2011.
Partai Ennahda yang berkuasa di Tunisia juga mempunyai kekerabatan dengan Qatar, negara yang hubungannya diputus oleh Uni Emirat Arab, Arab Saudi dan Bahrain lantaran dituduh mensponsori terorisme.
-----------
Keberanian dan tindakan tegas yang dilakukan oleh Tunisia ini seharusnya sanggup dijadikan panutan oleh Indonesia, khususnya dalam kasus penolakan Ust. Abdul Somad di Hongkong Sabtu 23 Desember 2017 lalu.
Namun beranikah Indonesia menggugat?
-----------
Keberanian dan tindakan tegas yang dilakukan oleh Tunisia ini seharusnya sanggup dijadikan panutan oleh Indonesia, khususnya dalam kasus penolakan Ust. Abdul Somad di Hongkong Sabtu 23 Desember 2017 lalu.
Namun beranikah Indonesia menggugat?