Beringas!! Mabuk Dikala Rayakan Natal Di Pantai, 2 Warga Aistralia Serang Polisi Sampai Terluka

[PORTAL-ISLAM.ID] Perayaan Natal yang diperingati dalam demam isu panas di benua Australia terpaksa dibubarkan polisi.

Dirilis dari Australia Plus ABC, polisi terpaksa membubarkan pesta Natal di Pantai Little Bay, Sydney, Australia, Senin, 25 Desember 2017 sehabis terdapat unggahan foto di media umum yang menyampaikan bahwa perayaan tersebut diwarnai program minum-minuman keras.

Dilaporkan Australia Plus ada sekitar 3.000 warga yang menghadiri sebuah pesta di Pantai Little Bay kemarin.

Polisi yang mendapatkan laporan warga sebelum pukul 15.00 waktu setempat pun bergegas
membubarkan dan memindahkan akseptor perayaan Natal dari pantai yang merupakan zona bebas alkohol ke jalanan akrab pantai.

Polisi membubarkan orang-orang dan meminta mereka pergi dengan berjalan kaki atau naik bus. Proses pemindahan tersebut memakan waktu sekitar 2,5 jam.

Proses pemindahan tersebut tak berjalan mulus. Peserta perayaan Natal yang tak terima pun diduga memukul dua anggota polisi dengan botol sampai terluka.

Dua perempuan, berusia 23 dan 25 tahun pun ditangkap dan dibawa ke kantor Kepolisian Maroubra. Keduanya diberikan jaminan bersyarat sebelum hadir di pengadilan Waverley tanggal 31 Januari.

Sementara itu, ribuan warga juga merayakan Natal dengan bermabuk-mabukan di Pantai St Kilda, Melbourne, Australia, Senin, 25 Desember 2017 sore waktu setempat. Dua orang ditangkap dan satu orang masuk rumah sakit sehabis ditabrak sebuah trem.

Jason Kelly dari Kepolisian Victoria mengatakan, polisi mendatangi pesta itu alasannya orang mabuk akhir meminum alkohol dalam jumlah besar.

Menurut keterangannya, banyak sampah yang ditinggalkan di tepi pantai menyampaikan orang-orang tidak menghormati warga lokal yang tinggal di tempat setempat.

"Sangat mengecewakan, jumlah polisi yang dikerahkan cukup signifikan," katanya.

Sumber: Australia Plus ABC, KOMPAS

--------
Sekali terbukti, bukan dakwah melainkan miras menimbulkan orang menjadi beringas.