Kebahagiaan Israel Atas Deklarasi Trump Jerusalem Ibukota Israel


[PORTAL-ISLAM.ID] Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memberikan kegembiraan yang tak terkira atas deklarasi Presiden AS Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel.

Pernyataan Netanyahu ini sekaligus menjadi BUKTI bahwa problem Palestina-Yerusalem yakni problem agama. Zionis Israel menjajah dan menguasai Palestina alasannya keyakinan agama mereka. Zionis Yahudi tiba ke Palestina alasannya panggilan agama mereka, bukan alasannya hal lain.

Netanyahu dalam pernyataan resminya mengatakan:

"Ini yakni hari yang bersejarah. Yerusalem (Al-Quds) telah menjadi ibukota bagi bangsa Yahudi selama 3.000 tahun."

"Disinilah kuil kami berdiri, raja kami bertitah, nabi kami berdakwah (realitinya dulu Nabi Musa AS diabaikan, Nabi Isa AS ingin dibunuh). Yerusalem telah menjadi tiik harapan, mimpi dan doa kami selama tiga milenia."

"Di setiap sudut bumi, bangsa Yahudi merindukan untuk kembali ke Yerusalem, menyentuh kerikil emasnya, melangkah di jalan-jalannya yang suci."

"Ini yakni momen yang langka, dapat memberikan tahapan yang gres dan murni dalam sejarah kejayaan kota ini."

"Pernyataan Presiden Trump hari ini yakni insiden yang langka. Kami berterimakasih yang sebesar-besarnya kepada Presiden atas keberanian dan keputusan untuk mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel."

[video]

Share Artikel: