Hasil Penelitian: Air Kencing Onta Obat Anti-Kanker Dan Manfaat Kesehatan Lainnya
[PORTAL-ISLAM.ID] Camel Urine (CU) alias Kencing Onta sedang ramai dibicarakan disini sehabis Ketua GNPF-Ulama Ustadz Bachtiar Nasir dalam videonya meminum dan menganjurkan minum air kencing Onta yang dicampur dengan susu Onta sebagai kesehatan sesuai Hadits Nabi.
[video - UBN]
Dalam sebuah hadits sohih riwayat Bukhari (2855) dan Muslim (1671) dikatakan:
Dari Anas bin Malik berkata, "Beberapa orang dari 'Ukl atau 'Urainah tiba ke Madinah, namun mereka tidak tahan dengan iklim Madinah sampai mereka pun sakit. Rasulullah kemudian memerintahkan mereka untuk mendatangi unta dan meminum air kencing dan susunya. Maka mereka pun berangkat menuju sangkar unta (zakat), dikala telah sembuh.... (dst)."
Kedua : Hadist Ibnu Abbas, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda:
إِنَّ فِي أَبْوَالِ الْإِبِلِ وَأَلْبَانِهَا شِفَاءً لِلذَّرِبَةِ بُطُونُهُمْ
“Sesungguhnya dalam air kencing unta dan susunya bisa untuk mengobati sakit perut mereka (rusak pencernaannya)“. (HR. Ahmad, Thabrani dan Thohawi)
Mahasiswa Fakultas Kedokteran, para dokter dan peneliti di bidang kedokteran niscaya faham apa itu PUBMED.
Semacam katalog "search engine" medical journal atau review, dan sangat tak gampang masuk katalog PUBMED. Semua peneliti kedokteran sangat berharap hasil penelitiannya diterima dan dipajang di PUBMED.
Nah... penelitian ihwal Camel Urine (kencing onta) dipublikasikan di PUBMED.
Judul: Camel urine components display anti-cancer properties in vitro
Link: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/m/pubmed/22922085/
Ya.. komponen urine onta mengambarkan sifat anti-kanker
Ya....anti kanker.
Apa arti "in vitro"? Terbukti di level penelitian laboratorik.
Dalam artikel di PUBMED tertulis:
CONCLUSIONS: CU has specific and efficient anti-cancer and potent immune-modulator properties in vitro.
(KESIMPULAN: Air Kencing Onta mempunyai anti-kanker yang spesifik dan efisien dan sifat modulasi kekebalan yang manjur secara in vitro).
***
Dalam artikel lain...
Effects of Heating and Storage on the Antifungal Activity of Camel Urine
https://www.omicsonline.org/open-access/effects-of-heating-and-storage-on-the-antifungal-activity-of-camel-urine-2327-5073.1000179.php?aid=35791
DISIMPULKAN: Sebagai kesimpulan, air seni unta yakni biro antijamur yang sangat efektif dan tahan usang untuk mengobati penyakit jamur insan dan tumbuhan. Hasil kami mengkonfirmasi penggunaan tradisional urin unta sebagai biro antimikroba, dan mungkin tidak mempunyai imbas samping bagi manusia. Selain itu, pemanasan dan penyimpanan air seni unta tidak mengubah imbas fungisida utama.
***
Hasil Penelitian Ilmuwan Saudi
Setelah menghabiskan waktu tujuh tahun penelitian di laboratorium, DR. Faten Abdel-Rahman Khorshid, ilmuwan Saudi yang juga staf King Abdul Aziz University (KAAU) dan Presiden Tissues Culture Unit di Pusat Penelitian Medis King Fahd itu, menemukan bahwa partikel nano dalam air seni binatang onta sanggup melawan sel kanker dengan baik.
Penelitiannya diawali dengan eksperimen memakai air seni onta, sel kanker yang ada di organ paru-paru seorang pasien, serta tikus yang disuntikkan sel kanker leukimia dan air seni onta.
Berbicara kepada Saudi Gaette, DR. Khorshid mengatakan, ia terinspirasi oleh saran pengobatan dari Rasulullah shalallahu alaihi wasalam bahwa air seni onta mengandung zat alami yang bisa membasmi sel berbahaya, serta menjaga sel-sel sehat pada pasien pengidap kanker.
“Pengobatan ini bukan sebuah penemuan baru, melainkan diambil dari warisan peninggalan Nabi kita,” katanya. Dalam sebuah hadits dari Bukhari (2855) dan Muslim (1671) dikatakan, beberapa orang tiba ke Madinah dan jatuh sakit dengan perut yang membesar. Rasulullah menyuruh untuk mencampur susu onta dengan air seninya, kemudian diminum. Setelah itu mereka pun sembuh. Perut yang abses mengindikasikan kemungkinan adanya edema, penyakit liver, atau kanker.
Lebih lanjut DR. Khorshid menyampaikan bahwa ia bukan dokter, melainkan seorang ilmuwan yang pekerjaannya mencakup melaksanakan persiapan dan percobaan terhadap obat-obatan di laboratorium, serta mengawasi pembuatan, percobaan dan pertolongan obat kepada pasien.
“Kami telah meneliti dan mengkaji (air seni onta) selama tujuh tahun. Selama itu kami telah mengujicobakan efektivitas air seni onta untuk melawan sel kanker sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh International Cancer Institute,” katanya menjelaskan.
Menurut hasil studinya yang telah diterbitkan perihal dilema tersebut, uji klinis yang dilakukan timnya terhadap pasien memperlihatkan bahwa obat (dalam bentuk kapsul dan sirup) yang diberikan, tidak menawarkan imbas samping yang berbahaya.
Pada perkara seorang pasien relawan pengidap kanker paru-paru, obat yang diberikan bisa memperkecil ukuran tumor sampai setengahnya hanya dalam waktu satu bulan. Sang pasien dan beberapa orang lain yang sama, penyakitnya kini ini masih dalam perawatan.
Dengan memperhatikan saran yang ditemukan dalam hadits tersebut, DR. Khorshid mengkombinasikan sejumlah susu dan air seni onta untuk menciptakan obatnya dan fokus pada beberapa jenis kanker tertentu, menyerupai kanker paru-paru, kanker darah, kanker perut, kanker usus besar, tumor otak, dan kanker payudara.
Ia menyarankan seluruh pasien relawan untuk memakai susu dan air seni onta segar. Keduanya diminum secara terpisah dalam jangka waktu tertentu, dan kemudian digabung.
Penyakit lain yang diteliti mencakup vitiligo (kurangnya zat warna pada sejumlah kawasan di kulit), eksim, dan psoriasis (penyakit autoimune yang mempengaruhi kulit dan persendian).
Hasil kajian DR. Khorshid telah menerima persetujuan formal dari Komite Etika Penelitian Ilmiah di King Abdul Aziz University.
Penelitan itu juga menghasilkan medali emas bagi tim peneliti atas inovasinya, yang diberikan oleh Kerajaan pada tahun 2008. Dan obatnya terpilih sebagai salah satu dari enam penemuan terbaik dari 600 penemuan yang diajukan dalam International Innovation and Technology Exhibition (ITEX) 2009 yang diselenggarakan di Malaysia pada bulan Mei.
Link:
***
Artikel lain terkait urine onta bisa Anda baca:
The Growth Inhibitory Potential and Antimetastatic Effect of Camel Urine on Breast Cancer Cells In Vitro and In Vivo
Link: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/27338742
The unique medicinal properties of camel products: A review of the scientific evidence
Link: https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1658361216000238
A REVIEW OF THE THERAPEUTIC CHARACTERISTICS OF CAMEL URINE
Link: http://journals.sfu.ca/africanem/index.php/ajtcam/article/view/4920
***
KESIMPULANNYA:
- Jangan Bully Hadits Nabi
- Jangan Bully Ulama yang mencontoh Nabi