Soal Lelucon Ge Dan Joshua, Mui: Masuk Akal Umat Islam Murka


[PORTAL-ISLAM.ID]  Majelis Ulama Indonesia (MUI) angkat bicara mengenai dilaporkannya dua selebriti Tanah Air,  Joshua Suherman dan Ge Pamungkas ke Bareskrim Polri.

Ia menilai, laporan yang dilayangkan Forum Umat Islam Bersatu itu ialah hal yang masuk akal karena tak terima atas lelucon mereka berdua.
Atas hal tersebut, Sekretaris Jenderal MUI Anwar Abbas, meminta kepada para komedian ataupun pesohor di Tanah Air lebih berhati-hati melontarkan pernyataan di muka publik.

"Kalau seandainya ada kawan-kawan yang sebetulnya pekerjaan sebagai pelawak, kan menarik juga ya, alasannya ia dapat menciptakan orang tidak stres. Cuma kalau bicara ya ia hati-hati lah bicara," ujar Anwar di Gedung MUI, Jakarta, Rabu, 17 Januari 2018.

Anwar mengatakan, warta bersifat identitas atau SARA sangat sensitif bila disampaikan kepada publik.

Apalagi bila melihat kasus yang diperkarakan kepada Joshua dan Ge, kata dia, keduanya telah menyinggung agama tertentu. Sehingga masuk akal bila umat beragama, khususnya muslim, murka dengan lelucon mereka.

"Apalagi terkesan oleh pemeluk agama satu merendahkan agamanya, menghina agamanya, menyudut-nyudutkan agamanya, ya niscaya murka kan," katanya.

Sebelumnya, kelompok yang mengatasnamakan dirinya Forum Umat Islam Bersatu melaporkan Joshua Suherman atas dugaan tindak pidana penistaan agama melalui media elektronik YouTube.
Laporan tersebut teregister dengan nomor LP/30/1/2018, Selasa 9 Januari 2018.
Ketua Umum FUI, Rahmat Hirman, menyatakan ucapan Joshua yang disampaikan dalam materi stand up comedy mengandung pelecehan agama.
"Ia (Joshua) membandingkan Annisa dan Cherly, terhadap keunggulan Annisa selama ini alasannya ia yaitu seorang muslim. Inilah yang menciptakan para umat muslim kemudian merasa dilecehkan dalam hal ini," ujar Rahmat. 
Share Artikel: