[PORTAL-ISLAM.ID] WASHINGTON - Pasukan pengamanan presiden Amerika Serikat (Secret Service) dan polisi Washington menangkap seorang lelaki asal Kota Brandon, Florida, Roger Hedgpeth (25), di sekitar Gedung Putih. Lelaki itu mengatakan dia datang untuk membunuh Presiden Donald Trump.
"Saya datang ke sini untuk membunuh Presiden Donald Trump," demikian isi laporan penahanan Kepolisian Metropolitan Washington DC, seperti dilansir CNN, Senin (10/2).
Hedgpeth mulanya berjalan-jalan di luar pagar Gedung Putih. Karena gerak-geriknya terlihat mencurigakan, anggota Secret Service dan polisi mendekatinya.
Setelah ditangkap dan diinterogasi, Hedgpeth menyatakan dia hendak membunuh Trump menggunakan pisau. Setelah digeledah, anggota Secret Service menemukan sebilah pisau yang dibawa Hedgpeth.
Baca Juga
- Info terbaru AS sudah siapkan 6 pesawat pembom siluman B-2 untuk menargetkan fasilitas nuklir Iran
- Sarawak baru saja mengumumkan pendidikan tinggi gratis untuk semua warga Sarawak yang belajar di universitas
- Investor Korea resah, sudah terlanjur invest Triliunan Won di Indonesia kini terancam pasca UU TNI disahkan
"Saat itu Secret Service mereka mengambil tindakan untuk melindungi rakyat banyak," kata seorang aparat kepolisian.
Hedgpeth saat ini ditahan oleh Secret Service dan dicurigai mengidap gangguan kejiwaan. Dia lantas dibawa ke rumah sakit jiwa untuk diobservasi. (CNN)