Aktivis Buruh Iyut Menyerang Kaesang Agar Tidak Malu-maluin Karena Sering Pamer Kekuasaan
[PORTAL-ISLAM] Aksi putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, menggunakan Istana Bogor sebagai alamat transaksi online, viral dan menjadi sorotan. Kaesang sengaja menggunakan alamat Istana Bogor untuk memberikan pelajaran bagi pelaku penipuan online shopping.
Namun di mata aktivis buruh, Iyut VB, aksi Kaesang itu sama dengan memamerkan kekuasaan sang ayah secara tidak arif.
"Substansinya kenapa saya menyerang Kaesang, karena melihat keluarga Jokowi tidak malu-malu lagi memamerkan kekuasaan secara tidak arif," kata Iyut saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (8/9).
Serangan Iyut melalu akun Twitternya @kafiradikalis mendapat perhatian luas netizen. Hingga pagi ini, menurut Iyut, impression untuk twitnya itu sudah mencapai lebih dari 1 juta, dengan total engagements lebih dari 280 ribu.
Iyut meyayangkan Kaesang yang menyodorkan alamat Istana Bogor hanya "sekadar" untuk kebutuhan konten akun media sosial saja, juga untuk promosi bisnis ayamnya.
"Tapi tidak menyelesaikan secara sistemik kejahatan penipuan olshop yang semakin marak," ungkapnya.
Iyut menambahkan, aksi Kaesang pamer kekuasaan secara seronok ini mengingatkan pada pencalonan sang kakak Gibran Rakabuming Raka dalam Pilkada di Solo. Belakangan, aksi yang dipertontonkan keluarga Jokowi menurutnya sudah mengkhianati semangat reformasi.
"Juga seperti menginjak-injak warisan teladan Hoegeng atau Baharuddin Lopa sebagai pejabat negara yang sangat jujur, tidak mau sedikitpun mencemari anggota keluarganya dengan pengaruh kekuasaan yang dimiliki," demikian Iyut.
Iyut sebelumnya menyerang Kaesang yang menggunakan Istana Bogor sebagai alamat transaksi olshop.
"…Alamatnya ditulis Istana Bogor. Dipikir @kaesangp bahwa Istana Bogor adalah rumah dia. Nggak tahu malu… Pantes aja abangnya @Chilli_Pari ga tau malu daftar cawalkot selagi bapaknya (@jokowi) berkuasa. Bangsa ini pernah punya Hoegeng tapi kalian ludahi warisannya…," tulis Iyut di akun Twitter @kafiradikalis me-retweet cuitan @kaesangp, Senin (7/9).
Kaesang sebelumnya mengunggah capture komunikasi dengan pelaku penipuan olshop dengan mencantumkan alamat pengiriman Istana Bogor.
Merasa terpojok atau benar-benar tidak tahu salah, Kaeseng buru-buru minta maaf.
"Mohon maaf Pak, tapi kalo saya kirim ke rumah saya pribadi gak ada orang karena gak ada yang nempatin. Maaf Pak saya baru tau kalo saya gak boleh kirim paketan ke Istana Bogor. Lain kali saya marahin ibu saya karena beliau sering kirim kerupuk dari Solo ke Istana Bogor," ujar Kaesang menanggapi pernyataan keras @kafiradikalis.
Iyut punya satu persyaratan kepada Kaesang agar dimaafkan. Yaitu, sang abang Gibran harus mengundurkan diri dari pencalonan walikota Solo.
Kalau saya sebagai rakyat sih belum bisa maafin ya bung @kaesangp, sebelum abangmu yakni @Chilli_Pari tarik mundur pencalonan dirinya sebagai Walkot Solo. Tapi kalo fans2 bung, sudah saya maafkan...Syalom...Jesus bless you...," balas dia. (Rmol)