Sampaikan ke Pak Hendro.... Muhammadiyah Kumpulkan Donasi Rp 7 Miliar Bantu Palestina

ujar aktivis Muhammadiyah Mustofa Nahrawardaya di akun twitternya Sampaikan ke Pak Hendro.... Muhammadiyah Kumpulkan Donasi Rp 7 Miliar Bantu Palestina
[PORTAL-ISLAM]  "Sampaikan ke Pak Hendro....," ujar aktivis Muhammadiyah Mustofa Nahrawardaya di akun twitternya.

Mustofa melampirkan berita kepedulian Muhammadiyah untuk membantu Palestina dengan menggalang donasi hingga terkumpul Rp 7 Miliar.

Muhammadiyah Kumpulkan Donasi Rp 7 Miliar Bantu Palestina

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengungkapkan hingga kini melalui jejaring Lazismu (Lembaga Amil Zakat Infaq Sedekah Muhammadiyah) setidaknya sudah terhimpun dana sekitar Rp 7 miliar untuk membantu warga Palestina yang menjadi korban perang.

"Harus ada empati, dan kita juga jangan bertindak tanpa ilmu. Kita juga memiliki rasa kemanusiaan. Akhir-akhir ini kita juga tengah menggalang donasi untuk saudara kita di Palestina. Informasi terakhir telah terhimpun dana sekitar lebih dari Rp 7 miliar melalui jejaring Lazismu," kata Haedar Nasir saat mengikuti Silahturahim Idulfitri 1442 Hijriah yang dilaksanakan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalbar secara daring dari Pontianak, Sabtu (22/5/2021).

Menurut dia, gerakan serupa ini juga harus diperjuangkan di internal Muhammadiyah, seperti halnya membangun peradaban. Ia mencontohkan gerakan penggalangan dana untuk pembangunan pembuatan madrasah mualiamin di Muhammadiyah.

"Muhammadiyah harus terus membangun. Semua harus bergairah untuk menggerakkan Muhammadiyah," kata dia.

Ia melanjutkan, pembangunan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), menggerakkan masyarakat di bawah, menghidupkan masjid dan membangun ekonomi umat merupakan upaya membangun peradaban Islam yang berkemajuan.

Ia mengingatkan pembangunan memerlukan akselerasi dan tingkat kualitas yang lebih baik, jangan terus menerus berada di zona nyaman.

Untuk itu, soliditas antar pengurus dan kader harus tetap erat dan saling mendukung. "Itu adalah cara kita untuk bersaudara, serta selalu mengedepankan prasangka baik dan bermusyawarah," kata dia.


Seperti ramai beredar, sebelumnya mantan Kepala BIN AM Hendropriyono malah mengatakan Palestina bukan urusan kita. 
Share Artikel: