Fitnah Lagi... Hoax Anies Beli Penghargaan
Fitnah Lagi... Hoax Anies Beli Penghargaan
Katanya ada anggaran beli penghargaan di APBD Pemprov DKI. Faktanya, item belanja penghargaan yang ditemukan Kemendagri sebagai anggaran janggal itu ada di bagian kegiatan DPRD. Dus DPRD yang belanja bukan Pemprov DKI.
Baca dan cek baik-baik beritanya. Jangan salah paham. Nih saya kutip sebagian:
"Berdasarkan data yang dimiliki Kemendagri, terdapat enam sub kegiatan DPRD itu yang dianggap memiliki anggaran janggal dengan total Rp589 miliar... Mulai dari pengadaan anggaran alat kedokteran hingga belanja penghargaan atas suatu prestasi".
Link: https://voi.id/berita/24075/temuan-anggaran-janggal-dprd-dki-rp580-miliar-dari-alat-kedokteran-hingga-belanja-penghargaan
Namanya saja anggaran janggal, setelah ditemukan oleh Kemendagri tentu akan dicek kembali dan direvisi. Not a big deal. Hal yang biasa dalam sistem penganggaran Pemerintah Daerah. Temuan Kemendagri ini justru menunjukkan sistem kontrol berjalan dengan baik.
Tapi haters gona hate. Walau tak masuk akal sekalipun, walaupun hoaks, sebar. Serang.
Padahal menuduh Anies membeli penghargaan sama halnya dengan menuduh lembaga-lembaga pemerintah menerima suap. Sebab mayoritas dari puluhan penghargaan yang diterima Anies dan Pemprov DKI setiap tahunnya, mayoritas berasal dari lembaga pemerintah. KPK RI, Kemenkes, Kemkominfo, BPS, Kemenpan RB, Depdagri, BPK, BIG, Kemenag, BI dan masih banyak lagi.
Apakah memang mau begitu? Menuduh lembaga-lembaga Kementerian di bawah Presiden Jokowi menerima suap demi memberi penghargaan kepada Anies dan Pemprov DKI?
Kalau sudah benci memang seringkali jadi bodoh tak bertepi. Tentunya ini bukan kamu ya 😘.
(By Tatak Ujiyati)