Skenario mempermalukan Anies nyata adanya, Alhamdulillah skenario itu gagal total

dan terpaksa dengan waktu kepepet pindah ke Ancol Skenario mempermalukan Anies nyata adanya, Alhamdulillah skenario itu gagal total
[PORTAL-ISLAM]  Formula E, dimana-mana memang balapan kota. Digelar di jalanan kota.

Namun di era Anies Baswedan, sudah dirancang di jalanan kota, tapi dilarang pada detik-detik terakhir, dan terpaksa dengan waktu kepepet pindah ke Ancol, eh tak terduga malah sukses. Padahal targetnya menggagalkan Formula E, atau setidaknya berjalan tapi tidak sukses.

Sekarang, giliran Anies pensiun sebagai gubernur, sirkuit kembali diusulkan ke dalam kota. 

Kesimpulan, skenario buat mempermalukan Anies nyata adanya, Alhamdulillah skenario itu gagal total.

***

Formula E Tidak Digelar di Sirkuit Ancol, Dipindahkan Pusat Kota

JAKARTA - Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) yang juga Ketua Steering Committee Formula E Jakarta Bambang Soesatyo atau yang akrab disapa Bamsoet menegaskan, bahwa gelaran ajang balap mobil listrik atau Formula E 2023 tidak akan di gelar di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara.

Hal tersebut disampaikan Bamsoet usai melakukan pertemuan bersama Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono dan Chief Championship Officer Formula E Alberto Longo di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (14/3/2023).

"Formula E tidak lagi menggunakan sirkuit di Ancol, melainkan akan mengunakan street sirkuit dalam kota," kata Bamsoet di Balai Kota DKI Jakarta.

Namun begitu, Bamsoet belum mau biacara lebih detail dimana letak persisnya sirkuit untuk ajang balap mobil international tersebut. Tetapi, dikatakan Bamsoet, kemungkinan besar ajang balap mobil Formula E 2023 tersebut akan digelar di sekitar Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat atau Jalan Merdeka Selatan.

"Kemungkinan balap mobil ini dilakukan di sekitar Jalan Jenderal Sudirman atau depan gedung Balai Kota DKI Jakarta (Jalan Medan Merdeka Selatan)," jelasnya

"Tidak hanya itu, Formula E sudah dipastikan akan dilanjutkan hingga tahun 2024," tegas Bamsoet menambahkan.

Kemudian, terkait sponsor, Bamsoet menerangkan, panitia penyelenggara membuka kesempatan seluas-luasnya jika ada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bersedia menjadi sponsor Formula E. Sebab, event ini akan ditonton oleh masyarakat dari berbagai penjuru dunia dan diliput 153 televisi internasional.

Selain itu, dalam kesempatan yang sama, Chief Championship Officer Formula E Alberto Longo mengucapkan terima kasih telah diterima oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI, Heru Budi Hartono.

Hal tersebut disampaikan lantaran mendapatkan kepastian penyelenggaraan Formula E akan diselenggarakan pada 4-5 Juni 2023 dan dilanjutkan hingga 2024.

"Saya ingin berterima kasih pada semua pihak yang menyelenggarakan pertemuan hari ini. Yang paling penting juga untuk Jakarta, untuk Indonesia, karena telah menjadi salah satu negara penggemar Formula E. Setiap balapan Formula E, ditonton hingga 5 sampai 8 juta orang secara langsung di televisi Indonesia," ungkap Alberto.

Share Artikel: