PAGAR LAUT, TERNYATA....
PAGAR LAUT
Sebenarnya sangat sederhana. Adanya “pagar laut” dari bambu sepanjang kurang lebih 30 km itu untuk menghalau perahu nelayan yang akan bersandar di pantai tersebut. Artinya tidak ada aktivitas dari nelayan di sepanjang pantai tersebut.
Siapa yang berkepentingan agar pantai tersebut zero aktivitas nelayan?
Tentu saja yang punya daratan di atasnya.
Mereka yang ingin melakukan aktivitas di daratan sepanjang pantai tersebut—membangun gedung dan perumahan, atau alasan lainnya.
Atau untuk kepentingan “estetika dan keamanan”, memastikan pantai tidak terkotori dari aktivitas nelayan dan memastikan tidak ada orang luar yang masuk lewat pantai ke tempat mereka. Mungkin ada yang butuh privasi, meski dengan cara mengabaikan dan melanggar hak orang lain.
Kalau ada yang menyampaikan pagar ini untuk menahan abrasi gelombang, ini jawaban yang mengada-ada. Pagar bambu tersebut jelas tidak akan bisa menahan gelombang.
Ada juga yang menyampaikan, pagar itu sebagai “terumbu karang buatan” untuk menangkap atau memanen kerang hijau. Bagi saya ini juga mengada-ada. Pagar bambu yang dibuat, sangat tidak memadai sebagai media hidupnya kerang hijau.
Semoga saya salah.
(By Mahesa Jenar)