Wamenaker 'menikam' Prabowo

yang dulu memusuhi Prabowo dan sekarang mendapat jatah Wakil Menteri Tenaga Kerja  Wamenaker 'menikam' Prabowo
[PORTAL-ISLAM] Immanuel Ebenezer, pria kelahiran Riau 49 tahun lalu ini, merupakan ketua Jokman (Jokowi Mania) yang dulu memusuhi Prabowo dan sekarang mendapat jatah Wakil Menteri Tenaga Kerja (Wamenaker) setelah di Pilpres lalu mendukung Prabowo-Gibran.

Latar belakangnya sebagai Buzzer masih sangat tercermin dari ocehannya walau sudah menjadi Pejabat Negara.

Pejabat Negara yang seharusnya 'mengayomi' seluruh rakyat Indonesia, malah kelakuannya masih sangat khas dengan karakter Buzzer, menjadikan yang kontra sebagai lawan atau musuh.

Sehingga ketika warga di media sosial ramai-ramai menyuarakan #KaburAjaDulu (kuliah atau nyari kerja di Luar Negeri karena kondisi 'Indonesia Gelap'), Si Pejabat Buzzer ini menanggapinya dengan menghardik "Kabur Sajalah, Kalau Perlu Jangan Balik Lagi".

Pernyataan khas Buzzer.

Dan sebenarnya ocehan Si Noel ini malah sama saja menyerang Prabowo.

Karena Prabowo itu menjadi salah satu pelopor gerakan #KaburAjaDulu.

Mungkin Si Noel gak tau (wajar sih gak tau karena ciri khasa Buzzer itu memang tolol) kalau Prabowo itu pernah #KaburAjaDulu ke Yordania. 

Cerita Prabowo Kabur Aja Dulu ke Yordania dan dianugerahi status kewarganegaraan oleh Raja Hussein

Prabowo Subianto pernah melakukan aksi Kabur Aja Dulu, mengasingkan diri ke Yordania ketika karier kemiliterannya dihentikan oleh Presiden BJ Habibie.

Presiden Habibie mencopot Prabowo dari jabatannya sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis (Pangkostrad) pada 23 Mei 1998, dua hari setelah Soeharto turun tahkta.

Sebagai seorang Pangkostrad, Prabowo dianggap bertanggung jawab atas mobilisasi prajurit ke Jakarta yang berujung pada pecahnya kerusuhan Mei 1998.

Berselang tiga bulan setelah dicopot sebagai Pangkostrad, karir Prabowo di militer resmi berhenti setelah Presiden Habibie memecatnya secara hormat dari dinas militer.

Prabowo juga dituduh bertanggungjawab terhadap penculikan para aktivis 1998.

Tak tahan dengan berbagai tudingan yang dialamatkan, Prabowo mencari suaka ke berbagai negara, salah satunya Yordania.

Prabowo sukses Kabur Aja Dulu ke Yordania sebab ia berkawan baik dengan Pangeran Abdullah, anak pertama Raja Hussein. 

Kedatangan Prabowo ke Yordania saat itu bahkan disambut langsung oleh Pangeran Abdullah di Bandara Amman Yordania.

Pangeran Abdullah sekarang sudah jadi Raja Yordania.

Dan Prabowo sudah jadi Presiden Indonesia.

Andai omongan Si Noel "Kalau Perlu Jangan Balik Lagi" diterapkan Prabowo, maka gak bakal jadi Presiden RI 😁

👇👇
Share Artikel: