Andai HAMAS Memang Menyimpang
Andai HAMAS Memang Menyimpang
Oleh: Syaikh Isham Basyir hafizhahullah
Seandainya mereka memang "menyimpang" karena merangkul musuh dari kalangan ahlul bid'ah atau kaum kafir, maka semua para penguasa negeri juga melakukan perangkulan yang sama dengan tingkatan yang berbeda-beda. Jadi, mengapa hanya terbatas pada pengingkaran terhadap Hamas ini?
Seandainya mereka memang menyimpang, maka mencela mereka secara terang-terangan bertentangan dengan prinsip si pembicara yang tidak melakukan pengingkaran terhadap penguasa secara terang-terangan. Karena mereka (Hamas) adalah penguasa sah di wilayah itu (Gaza), baik melalui pemilihan umum maupun penguasaan (militer).
Seandainya mereka memang menyimpang, maka jihad bersama mereka tetap sah dan disyariatkan berdasar kesepakatan Ahlus Sunnah bahwa jiahad bisa dilakukan bersama setiap orang yang baik maupun jahat dalam jihad ofensif/menyerang, apalagi dalam jihad defensif/mempertahankan diri! Jika ini terbukti, maka mencela mereka sama saja dengan melemahkan semangat dan menyebarkan desas-desus, setidaknya sampai perang usai.
Seandainya mereka memang menyimpang, maka menggulingkan mereka adalah keburukan yang paten, tidak ada manfaatnya. Sebab, saat ini mereka adalah satu-satunya kelompok yang memikul beban kewajiban di garis depan itu atas nama seluruh umat. Dan kita tidak tahu siapa yang bisa menggantikan posisi mereka dalam waktu dekat, lebih baik dari mereka, serta terbebas dari 'penyimpangan' yang dituduhkan!
Oleh karena itu, kami katakan: semoga Allah mengampuni orang yang mengucapkan kalimat ini (menuduh Hamas menyimpang), mungkin dia tidak menimbang kata-katanya dengan baik. Namun mengucapkannya tanpa perenungan matang, betapa besar kontradiksi dan kerusakan di dalamnya. Tetapi keutamaannya di masa lalu mencegahnya untuk dijatuhkan kehormatanya, meskipun keburukan ucapannya harus tetap diingkari. Hanya Allah-lah Yang Maha Memberi Petunjuk.